News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Uang Hilang dan Pacar Pergi Meninggalkannya, Turis Asal Belanda Bunuh Diri

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

bunuh diri

TRIBUNNEWS.COM - Turis Belanda bernama Reinoud Alexander Maria Weuste (65), ditemukan tewas di sebuah penginapan di Kuta, Bali. Ia diduga bunuh diri.

Sepucuk surat yang ditujukan kepada pemilik penginapan ia tinggalkan. Kepada sang pemilik penginapan, korban menyampaikan permintaan maafnya atas peristiwa tersebut. 

Untuk diketahui Reinoud menginap di Jalan Raya Kuta, Badung, Bali sejak Kamis (7/11/2019). 

Dalam surat yang korban tulis itu, Reinoud mengungkapkan alasan bunuh diri karena uangnya telah hilang dan pacarnya pergi meninggalkannya.

Saat tiba di penginapan pada Kamis lalu, Reinoud sempat bercerita pada Wayan Merka bahwa ia sedang sakit paru-paru dan menjalalani perawatan medis di RS Siloam.

Menurut Wayan Werka, selama di penginapan Reinoud lebih sering tinggal di kamarnya.

Kematian Reinoud diketahui pertama kali oleh Achmad Yasin, karyawan penginapan yang hendak membersihkan kamar, Jumat (22/11/2019)/ pukul 09.00 WIB.

Yasin kesulitan saat akan membuka pintu.

Setelah dilihat, Yasin menemukan Reinoud dalam posisi tergantung.

Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa mengatakan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengarah ke pidana.

Ia mengatakan Reinoud diduga depresi hingga nekat gantung diri menggunakan kabel cas ponsel miliknya.

Baca: Gegara Diomeli dan Dipukul Guru, Bocah 12 Tahun Nekat Lompat Bunuh Diri di Gedung Sekolah

Di surat wasiatnya, menurut Prabawa, Reinoud meminta pemilik penginapan menghubungi konsulat.

"Kemudian dia tidak mau kembali serta semua barang yang dimilikinya diberikan kepada Pak Wayan Werka dan permintaan korban agar menghubungi konsulatnya," kata Prabawa, Jumat malam.

Seperti diketahui, seorang turis asing laki-laki asal Belanda Reinoud Alexander Maria Weusten (54) ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di salah satu kamar penginapan Jl. Raya Kuta Gg. Sehati II Kamar No.7 Kuta Badung, Jumat (22/11/2019).

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu I Putu Ika Prabawa seizin Kapolsek, membenarkan adanya penemuan turis asing yang bunuh diri dengan cara gantung diri.

“Korban gantung diri pada handle (pegangan) pintu almari pakaian merk Olimpic dengan menggunakan Kabel charger HP warna hitam. Dan leher korban dialasi kain warna biru sebagai alas jeratan kabel charger HP pada posisi bawah kepala korban terdapat bantal warna biru dan sedikit menempel dengan muka korban,” jelas Iptu Putu Ika.

Selain itu pada bagian leher terdapat jeratan kabel charger HP yang di kaitkan kepegangan pintu almari.

Memakai celana kain pendek selutut motif polos (coklat, abu-abu). Memakai baju kaos warna hitam.

Posisi korban tengkurap menghadap keselatan, kedua tangan menekuk didepan dada dan kaki menjulur ke utara dan pada lutut sebelah kanan beralas bantal dengan sarung warna putih.

Lidah menjulur, pada kemaluan korban keluar air mani, jarak antara Kepala Korban dengan bantal warna biru pada lantai kurang lebih 5 cm.

Jarak antara ikatan kabel pada leher dengan pegangan almari kurang lebih 50 cm.

Tinggi ikatan gantungan pada pegangan pintu almari dengan lantai kurang lebih 1 meter dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

Yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) yakni sebuah surat wasiat yang dibuat oleh korban.

“Sebuah surat wasiat yang ditujukan kepada Wayan Werka dengan isi surat permintaan maaf atas semua kejadian ini, alasan korban gantung diri dikarenakan uangnya telah hilang dan pacarnya meninggalkan nya dan dia tidak mau kembali,” ungkap Iptu Putu Ika.

Selain itu ditulis pada surat wasiat tersebut untuk semua barang yang di milikinya diberikan kepada Wayan Werka pemilik penginapan yang ditempatinya dan permintaan korban agar menghubungi Konsulat nya.

Dan dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang mengarah terjadinya tindak pidana.

Sebelumnya dari keterangan saksi yakni Achmad Yasin (20) merupakan karyawan penginapan pagi tadi mau membersihkan kamar korban, lalu membuka pintu kamar korban yang tidak terkunci.

Setelah pintu kamar baru setengah terbuka pintu tergancal oleh kaki korban yang posisinya melintang di depan pintu kamar.

Kemudian saksi melihat ke dalam dan terlihat tubuh korban dalam kondisi leher terikat badan tengkurap kemudian saksi memberitahu ke pada Wayan Werka pemilik penginapan bahwa tamunya diduga tidur.

Tetapi kemudian saat Wayan Werka bersama Achmad Yasin mengecek ke kamar korban dan di temukan korban sudah meninggal dan pada lehernya terikat tali charger HP.

Sehari sebelumnya saksi sempat bertemu dengan korban dan menayakan apakah kamarnya mau dibersihkan dan korban mengatakan besok saja karena besok ia (korban) tidak di sini lagi.

Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Surat Wasiat Turis Belanda, Bunuh Diri di Bali karena Pacar Pergi dan Uang Dicuri"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini