TRIBUNNEWS.COM - Agnez Mo dikecam karena pernyataannya yang menyebut tak punya darah Indonesia.
Pernyataan tersebut ia lontarkan dalam wawancara BUILD Series yang dipandu Kevan Kenney.
Pernyataan Agnez Mo menjadi viral karena netizen membagikan potongan video wawancara tersebut.
Saat itu, Kevan menanyakan Agnez Mo apakah memiliki keturunan berbeda dari orang-orang sekitarnya.
Kemudian Agnez Mo menanggapi pertanyaan tersebut dan membuat kontroversi.
"Yeah, Because I actually don't have Indonesian blood what so ever. So I'm actually German, Japanese, Chinese. I was just born in Indonesia, and I'm also Christian which is in Indonesia the majority there are Muslims," kata Agnez Mo.
Yang artinya, "Ya, karena saya sebenarnya tidak ada keturunan (darah) Indonesia. Saya keturunan (memiliki darah) Jerman, Jepang, dan China. Saya cuma lahir di Indonesia. Dan saya juga Kristen, di mana mayoritas masyarakat indonesia adalah Muslim,"
Pernyataan tersebut menjadi viral dan mendapatkan berbagai reaksi dari tokoh di Indonesia.
Selain para selebriti, sederet tokoh politik juga ikut menanggapi viralnya pernyataan Agnez Mo.
Berikut daftar empat tokoh politik yang turut mengomentari pernyataan Agnez Mo:
1. Fadjroel Rachman, Juru Bicara Presiden Jokowi
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman ikut menyoroti pernyataan Agnez Mo.
Menurutnya, tidak ada yang perlu dipermasalahkan dengan ucapan tersebut.
Fadjroel mengungkapkan hal tersebut dalam media sosial Twitter pada Rabu (27/11/2019), dini hari.
Dalam cuitannya, Jubir Presiden menilai pernyataan Agnez biasa saja.
"Menyimak dengan seksama wawancara @agnezmo isinya biasa saja," tulisnya di akun Twitter pribadinya.
Ia juga menulis dalam wawancara tersebut, Agnez hanya menjelaskan terkait asal-usulnya.
"Dia bercerita tentang asal-usul dirinya, memuji keberagaman negeri tempat dia dilahirkan," dalam tulisannya.
Fadjroel bahkan memuji dan bangga dengan perjuangan Agnez sebagai penyanyi yang diakui oleh Internasional.
Ia juga menghimbau agar masyarakat Indonesia dapat berkarya sehingga dapat mengharumkan nama Indonesia.
2. Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, menyampaikan kritik terhadap Agnez Mo.
Fadli Zon mengibaratkan Agnez Mo seperti Malin Kundang yang durhaka kepada ibunya.
Hal itu dikatakan Fadli Zon merespons pernyataan Agnez Mo soal ia tak memiliki darah Indonesia.
"Pasti durhaka itu. Biasanya kaya begitu tuh Malin Kundang," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).
Ia heran, Agnez Mo tak merasa bangga menjadi orang Indonesia.
Fadli Zon juga menyayangkan Agnez Mo terkesan mengelak dia bukan orang Indonesia.
"Saya enggak tahu kok ada artis berpikiran seperti gitu. Harusnya sudah sampai posisi itu dia berpikir, kalau dia agak cerdas sedikit gitu, itu audience Indonesia itu melihat," ujarnya.
Fadli Zon menilai apa yang diungkapkan Agnez Mo adalah kebodohan.
Sebab, Agnez Mo sama sekali tak menunjukkan kebanggaan sebagai orang Indonesia.
"Itu kan kebodohan, bagi seorang artis mengatakan begitu. Kalau saya sih males ngeliat orang kaya begitu, enggak ada kebanggaan sedikit pun sama orang Indonesia. Saya melihat itu agak tersinggung sebenernya," katanya.
Anggota Komisi I DPR ini menganggap banyak artis yang sudah sukses di dunia internasional, justru malah bangga dengan menjadi orang Indonesia.
"Yang lain ya banyak orang-orang yang berhasil di tingkat internasional, malah bangga menjadi orang Indonesia, menjadi bagian dari orang Indonesia, menjadi pride gitu lho."
"Ini kesan saya dia melepeh lah Indonesia itu, kayak enggak penting gitu," katanya.
3. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membela Agnez Mo yang dikecam karena mengaku tak berdarah Indonesia.
Moeldoko meminta publik tak langsung berkomentar negatif soal pernyataan yang disampaikan Agnez Mo.
Ia tetap meyakini, Agnez Mo yang kini sudah sukses berkarier di luar tetap memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.
"Jangan terus digoreng Agnes Monica enggak nasionalis. Menurut saya sih enggak," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2019) yang dikutip dari Kompas.com.
"Saya itu sering waktu sekolah ke luar negeri, sering datengin temen-temen kita yang di luar, wah itu nasionalisnya lebih dari kita," tuturnya.
Moeldoko lalu bercerita saat Agnez Mo bertemu Presiden Jokowi di Istana pada awal Januari lalu.
Dalam pertemuan itu sangat terlihat, dia ingin terus berkarya dan berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.
"Semangatnya untuk ikut berkontribusi atas Indonesia yang maju sangat kelihatan. Kalau dia orang ego mungkin dia enggak mau di undang ke sini. Saya undang makan tempe juga enak-enak aja," kata Moeldoko.
Moeldoko pun menyebut ia ingin kembali mengundang Agnez untuk datang ke Istana.
"Ya udah nanti gue undang lagi deh," kata mantan Panglima TNI ini seraya tertawa.
4. Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi enggan menanggapi ucapan kontrovesial artis Agnez Monica terkait darah Indonesianya.
Retno yang ditemui di hotel kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2019), terlihat menampilkan ekspresi tak tertarik saat pewarta meminta tanggapannya.
Sambil menepis dengan tangan dan memalingkan wajah, ia tak mengeluarkan satu patahkan untuk menjawab hal itu.
Padahal dalam sesi wawancara bertema lain, mantan Dubes RI untuk Belanda ini antusias berbicara.
(Tribunnews.com/Maliana/Chaerul Umam/Rina Ayu Panca Rini)(Kompas.com/Ihsanuddin)