Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar dipulangkannya atlet senam artisitik Shalfa Avrilia Siani, oleh pelatihnya karena tudingan tidak perawan memancing reaksi Melanie Subono.
ikut berkomentar . Baginya, hal itu sangat tidak masuk akal dan melecehkan perempuan.
Jika memang kepulangan Shalfa adalah karena alasan tersebut, Melanie tak terima.
Menurut, Melanie tak ada hubungannya atlet dan olahraga, dengan keperawanan.
Ia menambahkan, keperawanan bisa hilang tanpa hubungan intim. Terlebih lagi, tes keperawanan masih menimbulkan kontroversi.
Baginya, tes keperawanan melecehkan perempuan.
“Keperawanan itu masih pro kontra tidak bisa dicek, gak ada tes yang bener wajib. Dan keempat itu berarti tes keperawanan pada perempuan, itu melecehkan perempuan,” katanya saat dihubungi Tribunnews, Jumat (29/11/2019).
“Sekarang saya tanya, yang laki apa bisa apa pernah tes keperawanan apa bisa di tes keperawanan gitu loh. Itu kan melecehkan perempuan menurut saya,
Kabar tentang dipulangkannya Shalfa, menurut Melanie adalah hal yang sangat tidak masuk akal dan merendahkan perempuan.
Baca: Atlet Senam SEA Games Asal Kediri Dipulangkan Dianggap Tak Perawan, Kuasa Hukum Beri Penjelasan
Baca: Cerita Lengkap Atlet Senam SEA Games Dipulangkan karena Diisukan Tak Perawan, Ini Curhatan sang Ibu
“Hal tertolol yang pernah saya dengar di penutup tahun ini dan terseksis dan diskriminatif ya,” katanya.
Ibunda Shalfa, Ayu Kurniawati mengaku anaknya dipulangkan oleh pelatihnya, Indra, karena tudingan sering keluar malam dan selaput daranya sudah robek. Shalfa pun gagal bertanding di SEA Games.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali sendiri telah mengeluarkan rilis resmi setelah mendengar kabar terkait Shalfa.
Zainudin mengaku turut prihatin,namun dia membantah alasan pemulangan Shalfa versi Ayu.