TRIBUNNEWS.COM - Sutradara film Jejak Langkah 2 Ulama, Sigit Ariansyah mengatakan pesan utama yang ingin disampaikan lewat film ini garapannya ini.
Pesan utama tersebut adalah 'memahami perbedaan, menjunjung persamaan'.
Kalimat ini kemudian dijadikan gambaran keseluruhan (logline) dari film Jejak Langkah 2 Ulama.
"Ini logline kita, memahami perbedaan dan menjunjung persamaan," ungkap Sigit kepada Tribunnews.com, Jumat (6/12/2019).
Sigit mengatakan pemilihan kata 'memahami' bukan tanpa sebab.
Menurutnya selama ini sudah terlalu biasa atau mainstream untuk menghormati perbedaan.
Sigit menjelaskan perbedaan bukan untuk dihormati, melaikan untuk dipahami.
"Baru bisa menghormati orang yang berbeda," lanjutnya.
Sigit menambahkan banyak pelajaran di film garapannya, terlebih untuk generasi milenial.
Menurutnya, anak muda zaman sekarang hanya tahu KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy'ari secara umum bahwa mereka ulama besar.
Sigit menilai selain ulama besar yang mengajarkan ilmu agama ke santri-santrinya, mereka berdua juga berjuang melawan kolonialisme pada saat itu.
"Mereka harus tau, banyak yang tidak tau mereka berdua adalah pahlawan nasional," tutur Sigit.
Baca: VIRAL Pemuda Pengawal Ambulans Kena Semprot Polisi, Begini Aturan Soal Pengawalan Menurut UU
Kehadiran Film Jejak Langkah 2 Ulama