Baca tanpa iklan
Jessica Fitriana juga telah mengikuti masa karantina sejak 18 November di Polandia.
Kabar gembiranya, dalam sesi national costume, Jessica berhasil meraih 2nd Runner Up Best National Costume Miss Supranational 2019.
Dalam sesi national costume, Jessica Fitriana mengenakan kostum kreasi Jember Fashion Carnafal (JFC) bertajuk The Precious Boru ni Raja.
Busana tersebut mengangkat baju khas Sumatera Utara atau khas Batak.
Saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019), jelang keberangkatannya ke Polandia, mojang asal Jawa Barat itu mengaku sudah siap berkompetisi dengan puluhan gadis cantik dari berbagai negara.
Pasalnya, ia telah menjalani serangkaian persiapan matang dengan dukungan Yayasan Putri Indonesia dan Mustika Ratu, selama tujuh bulan.
"Sejak awal terpilih jadi Puteri Indonesia Pariwisata, saya sudah melatih untuk melakukan persiapan."
"Misalnya perawatan kecantikan luar dalam, berlatih merias wajah termasuk mendapat pembekalan berbagai bidang dan kelas bahasa," ungkapnya.
Jessica pun optimis akan bisa bersaing dengan peserta lainnya.
Bahkan, gadis kelahiran Bogor 31 Maret 1995 itu menargetkan menjadi pemenang dalam ajang Miss Supranational 2019.
"Kalau target tentu harus setinggi-tingginya, jadi pemenang. Saya akan melakukan yang terbaik," ungkapnya.
"Tak lupa, saya meminta dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar bisa mendapatkan hasil terbaik dan mengharumkan Indonesia ke kancah internasional," ungkapnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani mengungkapkan, di samping Miss Universe dan Miss Internasional, ajang Miss Supranational tidak kalah penting.
Sebab, kontestan akan mempromosikan negaranya masing-masing.