Namun ia dinyatakan meninggal dunia satu jam kemudian.
Sementara itu, dalam bagasi yang ada di jet pribadi Juice, ditemukan 31 kg ganja yang dibungkus rapi.
Ada pula 6 botol sirup obat batuk kodein yang mengandung opioid.
Penyelidik juga mengkonfirmasi ditemukannya dua pistol 9mm, pistol kaliber 0,40, magazen amunisi berkapasitas tinggi dan peluru penusuk logam.
Salah satu teman sang rapper mengatakan kepada TMZ bahwa Higgins menderita 'masalah' Percocet.
Ia secara teratur mengonsumsi opioid yang sangat membuat ketagihan.
Opioid dapat memiliki efek samping fatal ketika diminum dengan alkohol atau zat lain.
Untuk saat ini, masih belum jelas apakah obat-obatan tersebut berperan dalam kematian mendadak Higgins.
Penyebab kematian spesifik belum diumumkan resmi oleh polisi.
Otopsi dijadwalkan dilakukan oleh petugas medis Cook County pada Senin malam.
Juice bersama sekitar 10-12 orang pada saat kematiannya, termasuk pacarnya Ally Lotti dan dua penjaga keamanannya, Henry Dean (27) dari Chicago, dan Christopher Long (36) dari California.
Long dan Dean sempat ditahan oleh oleh Departemen Kepolisian Chicago di bandara atas kepemilikan senjata yang ditemukan saat razia.
Polisi menyatakan Dean didakwa menyelundupkan senjata api di bandara serta memiliki magazen berkapasitas tinggi dan peluru penusuk logam.
Ia memang memiliki izin untuk membawa senjata di Illinois, tetapi senjata itu dilarang dibawa di bandara.