Oleh karena itu, Agnes Mo kembali mengingatkan agar selalu menyimak keseluruhan konteks.
Sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima seluruhnya.
"Belajarlah untuk menonton semuanya, alih-alih mengeluarkan hal-hal di luar konteks," jelasnya.
Cinta dan Memaafkan
Walau cemooh hingga hujatan bersusulan memenuhi time line status media sosialnya, Agnes MO mengaku sudah memaafkan.
Dirinya mengaku telah melupakan semua hal buruk yang ditujukan kepadanya.
Agnes Mo juga mengaku tidak memiliki dendam sedikit pun kepada haters yang menyerangnya.
"Untuk orang-orang yang mendukungku, aku mencintaimu. Untuk orang-orang yang ingin salah paham, aku mencintaimu dan aku memaafkanmu. Percayalah, saya tidak punya sedikitpun dendam atau kemarahan terhadap Anda," ungkap Agnes Mo.
"Untuk semua pemburu pengaruh, saya berdoa untuk Anda sehingga Anda dapat menemukan kedamaian di hati Anda," jelasnya diakhir tagar #TheBibleTellsMeSo.
Mengakhiri postingan, Agnes Mo menuliskan tentang isi hati dann pikirannya.
Menurutnya, semua hal yang kini menyerangnya tidak menyakiti hatinya sama sekali.
Agnes Mo juga mengaku tidak akan perduli dengan komentar soal 'darah saya bukan Indonesia'.
"Hatiku penuh. Tidak peduli apa yang Anda katakan, # mewakili Indonesia. #AGNEZMO Cinta & Maafkan," tutupnya.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Budaya Indonesia Beragam, Agnez Mo: Tapi Bukan Julid dan Nyinyir",