Sebagai ayah kandung, Ferdy Peto pun merasa sakit hati dengan komentar-komentar tersebut.
"Kenapa saya buat ini, karena saya sudah melihat di media sosial, bagaimana para haters mengejek, mencaci maki soal kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah saat ini," ujar Ferdy Peto
"Kami selaku keluarganya di Manggarai juga merasa tersinggung, merasa sakit hati dengan apa yang dilontarkan teman-teman netizen terkait manjanya Betrand Peto kepada bundanya Sarwendah," tegasnya.
Setelah itu Ferdy Peto blak-blakan membongkar kebiasaan dan sikap asli Betrand Peto ketika masih tinggal di NTT.
Menurutnya, sejak kecil hingga sebelum hijrah ke Jakarta, Betrand Peto ini sangat dekat dengan keluarga kandungnya seperti sang nenek.
Bahkan saking dekatnya, Betrand Peto pun masih tidur berdua dengan omanya hingga kelas 1 SMP.
"Jadi dasarnya, Betrand Peto manja dnegan Sarwendah bukan hanya dengan bundanya. Sejak bayi di Manggarai samapai masuk kelas 1 SMP, dia itu masih tidur deNgan omanya," ujar Ferdy peto.
Menurutnya, hal tersebut karena Betrand Peto ini snagat merindukan sosok sang ibu yang selalu ada di sisinya.
Seperti diketahui, Betrand Peto ini tinggal bersama sang nenek sejak usia 8 bulan, karena orang tuanya bercerai
"Jadi sosok ibu ini sangat dibutuhkan oleh sosok Betrand Peto Putra Onsu ini," tegas Ferdy peto
"Sikap manjanya Betrand Peto dengan bundanya di Jakarta itu tidak beda dengan apa yang dia buat pada omanya di Manggarai Cancar NTT," tegas Ferdy Peto dengan nada tinggi
"Bagaimana dia memeluk omanya di sini, bahkan sampai kelas 1 SMP itu dia masih minta digendong," tambahnya.
Melihat video yang tersebar di media sosial soal kedekatan Betrand Peto dan Sarwendah menurut sang ayah kandung tidak ada unsur negatif.
"Dia tidak seperti yang terlihat di media sosial, Betrand Peto kok peluk bundanya sampai ke hal-hal seperti itu. Sikap seperti itu dilakukan Betrand Peto di Manggarai sejak kecil sampai kelas 1 SMP,"