TRIBUNNEWS.COM - Cerita horor yang viral yaitu KKN di Desa Penari akhirnya mulai proses produksi.
Awal mula cerita yang dibukukan dan menjadi film ini berasal dari thread Twitter @SimpleM81378523 pada (24/06/2019) lalu.
Banyak dibagikan di Twitter dan menjadi trending topik, akhirnya produser MD Entertainment Manoj Punjabi tertarik memfilmkan kisah ini.
Film KKN di Desa Penari disutradarai oleh Awi Suryadi dan diproduksi oleh MD Pictures dan Pichpusefilms.
Poster film resmi KKN di Desa Penari dirilis melalui Instagram @kknmovie.
Salah satu pemeran yang berjilbab yaitu Nur diunggah pada akun tersebut.
Mengutip dari Grid.id, Instagram resmi @kknmovie mengunggah proses syuting film. Salah satu tempat syuting berlokasi di Yogyakarta.
Menurut Md Pictures menargetkan film horor horor KKN di Desa Penari akan tayang awal tahun 2020.
"Targetnya first quarter next year 2020. Awal 2020," kata produser MD Pictures, Manoj Punjabi.
Manoj juga memberi target jadwal syuting adaptasi cerita tersebut dilaksanakan mulai November 2019.
https://www.instagram.com/p/B54ZkCqJLlo/
Sinopsis KKN
Akun Twitter @SimpleM81378523, membuat cerita dan menyamarkan nama desa dan siapa saja yang terlibat di Desa Penari.
Cerita horor tersebut menceritakan tentang 6 orang mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata di salah satu desa dekat hutan daerah Jawa Timur.
Akun Simple Man membagi dua cerita versi Widia dan Nur.
Versi Nur sendiri melengkapi cerita Widia yang beberapa bagian ada yang ganjil dan dipertanyakan.
Nur sendiri mempunyai kekuatan untuk melihat hantu dan penduduk kasat mata di desa tersebut.
Para mahasiswa banyak mengalami kejadian mistis.Termasuk Nur dan Widya yang melihat kejanggalan ketika pertama kali perjalanan menuju desa tersebut.
Widya mendengar musik gamelan, sementara Nur melihat wanita menari sendirian di tengah hutan.
Masalah muncul ketika ada dua mahasiswa melanggar pantangan di desa tersebut.
Dua mahasiswa yang melanggar bahkan berakhir tragis dan meninggal dunia. Netizen pun dibuat bertanya-tanya terkait kebenaran kisah KKN di Desa Penari.
Paranormal Mbah Mijan mengungkap kebenaran kisah KKN Desa Penari tersebut.
Melansir dari Grid.id pada Selasa (3/9/2019), paranormal itu menyebut kisah KKN di Desa Penari memang ada.
"Biasanya ada suatu hal yang harus kita cirikan atau kita tandai. Kalau kisah itu bukan true story, bukan real story, biasanya tidak bisa mengikat hati seorang pembacanya."
"Mungkin menimbulkan kengerian, bisa, saking pintarnya seorang narator. Tapi untuk masuk ke hati, biasanya jarang sekali.
"Nah dari sini, Mbah menilai bahwa cerita tentang KKN di Desa Penari itu memang Mbah benarkan, kalau ini true story," kata Mbah Mijan.
Mbah Mijam mengungkapkan cerita itu memang nyata, namun dibuat sedikit berbeda oleh penulisnya.
"Satu, ketika mbah membaca, mengikuti walaupun enggak sampai selesai, 'oh ini part yang asli', adalah beberapa bumbu-bumbu dari seorang deskreptor kan."
"Tapi menurut Mbah Mijan memang itu true story, itu sih dari hati ketika Mbah baca," imbuhnya.
Bagian yang membuat Mbah Mijan meyakini kisah itu nyatapun juga diungkapnya. Seperti bagian Widya yang mendengar alat musik gamelan. Sementara Nur melihat seorang penari di tengah hutan.
"Memang mbah tidak menolak tentang apa yang diceritakan kisah tentang Desa Penari tetap ada bumbunya, tetap, tetapi kalau secara inti memang true story," sambung Mbah Mijan.
Menurut Mbah Mijan, suara gamelan yang ada dalam ceritapun disebut Mbah Mijan sebagai cara makhluk halus berkomunikasi dengan manusia.
"Ya kalau mbah lihat memang itu yang terjadi, jadi ketika ada suara gamelan memang ada aktivitas gaib. Begitulah cara makhluk halus berkomunikasi dengan manusia."
"Begitulah cara makhluk halus memberitahukan keberadaannya. Walaupun dengan beberapa cara, misalnya dengan menunjukkan dirinya, dengan membuat gelombang suara akhirnya di dengar manusia atau lain sebagainya," terang Mbah Mijan.
"Nah yang terjadi di KKN Desa Penari itu, sang makhluk halus mewujudkan bentuknya plus memberikan gelombang suara."
"Dengan tujuan memberikan pesan, biasanya ada pesan yang ingin disampaikan. Tapi kan tidak semua orang peka, jadi mencari orang-orang yang memiliki kepekaan batin, untuk menangkap pesan tersebut," jelasnya.
(*)
( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tayang 2020 Mendatang, Film KKN di Desa Penari Adakan Syuting Perdana di Yogyakarta,