News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kembali Jalani Proses Bayi Tabung, Tya Ariestya Mulai Turunkan Berat Badan

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktris Tya Ariestya (kiri) berpose bersama keluarga pada acara OMDC Fest di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (14/9/2019). Tya Ariestya hadir beserta anak dan suaminya untuk menyaksikan acara grand opening cabang baru OMDC Dental Clinic. Tribunnews/Muhammad Iqbal Firdaus

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tya Ariestya masih berniat untuk menambah momongan lagi setelah kehadiran dua anak laki-laki Kanaka dan Kalundra.

Untuk kembali memulai proses bayi tabung seperti dua anak sebelumnya Tya Ariestya disarankan dokter untuk menurunkan berat badan terlebih dulu.

“Jadi mesti diturunin sedikit lagi berat badannya, karena kan bayi tabung biasanya dimasukim dua embrionya, takutnya kembar kalau badan terlalu besar juga gak bagus,” tutur Tya saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2019).

Baca: Tya Ariestya Sebut Tahun 2019 sebagai Perjalanan Luar Biasa

Baca: Diragukan Hotman Paris, Lucinta Luna Bongkar soal Bayi Tabung Jelang Nikah, Billy Bergidik Ngeri

Bobot badan Tya saat ini memang belum kembali normal setelah April 2019 lalu melahirkan anak keduanya, Kalundra. Targetnya Tya menurunkan berat badan sekitar 15 kilogram (kg) lagi.

Aktris Tya Ariestya (tengah) beserta keluarga diwawancara wartawan pada acara OMDC Fest di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (14/9/2019). Tya Ariestya hadir beserta anak dan suaminya untuk menyaksikan acara grand opening cabang baru OMDC Dental Clinic. Tribunnews/Muhammad Iqbal Firdaus (Tribunnews/Muhammad Iqbal Firdaus)

“Kalau sekarang sudah 72 kg, kemarin sebelum hamil anak kedua 60 kg,” kata Tya Ariestya.

Untuk itu Tya Ariestya mulai mengurangi makanan yang tinggi karbohidrat seperti nasi dan menggantinya ke sayur dan protein.

Namun selain berat badan Tya Ariestya menyebut ada faktor lain yang juga harus disiapkan yakni mental dan keuangan mengingat mahalnya program bayi tabung.

“Kalau bisa 2020 (program hamil) ya 2020. Kita liat aja kondisi, karena kalau bayi tabung itu kan gak cuma fisik aja tapi mental juga, uang juga,” tutur Tya.

Sejak kehamilan anak pertamanya Tya Ariestya memang memilih program bayi tabung karena alasan kesehatan. Tya mengalami Polycystic Ovary Syndrome (PCO) yakni sel telur yang kecil-kecil jadi sehingga agak sulit untuk ovulasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini