TRIBUNNEWS.COM - Sudah tiga hari Ibra Azhari berada di penjara karena kasus penyalahgunaan narkotika.
Namun hingga kini belum ada keluarga yang menjenguk Ibra di kantor polisi termasuk sang kakak, Ayu Azhari.
Ayu menuturkan dirinya belum dapat menjenguk karena dirinya tidak ingin menggangu proses penyidikan.
"Saya hanya takut mengganggu kinerja atau proses nya polisi saja," kata Ayu yang dikutip dari Wartakotalive.com.
Selain itu, Ayu juga beralasan saat ini dirinya masih memprioritaskan untuk menjaga anak-anaknya.
"Saya belum (besuk), masih jaga anak dulu," imbuhnya.
Tak hanya Ayu, namun Sarah dan Rahma Azhari juga belum terlihat membesuk Ibra.
Menanggapi hal itu, Ayu mengungkapan jika Sarah dan Rahma kini sedang tidak berada di Indonesia.
Ayu mengaku dirinya dan pihak keluarga mendukung sepenuhnya proses hukum yang dijalani sang adik.
Apapun hukumannya ia hanya berharap Ibra bisa mendapatkan efek jera.
"Biarlah semua bergulir sesuai dengan aturan hukum dan proses kerja nya," imbuhnya.
Terkait ketergantungan Ibra terhadap barang haram tersebut, Ayu menilai yang diperlukan adiknya saat ini adalah adanya penguatan pada mental Ibra.
"Mesti di-reset lagi mindset-nya karena kelihatannya bukan hanya fisik, tetapi mentalnya juga perlu proses untuk tumbuh kuat dan percaya diri bahwa dia bisa berhenti dan berubah ya," kata Ayu yang dikutip Kompas.com.
Mengingat hukuman beberapa kali yang diterima Ibra tak kunjung membuatnya menjauhi barang haram tersebut.
Diketahui Ibra tercatat pernah tertangkap karena narkoba sebanyak lima kali.
Dikutip dari Tribunnews.com Ibra pertama kali berurusan dengan narkotika pada 2000.
Ibra divonis dua tahun penjara.
Kemudian Pada 2003 Ibra terbukti memiliki 8,5 gram kokain, 16,7 gram shabu-shabu dan 230 butir ekstasi.
Sehingga ia menerima vonis 15 tahun penjara.
Pada 2005, Ibra kembali kedapatan mengonsumsi sabu dan sebuah alat hisap.
Setelah di tes urine, aktor 49 tahun ini positif menggunakan barang haram tersebut.
Akhir 2009, Ibra dinyatakan bebas.
Kemudian, pada 2010, Ibra kembali kedapatan memiliki sabu lagi.
Tak bisa lepas dari barang haram ini, Ibra kembali terjerat kasus narkoba di akhir 2019
Ibra ditangkap oleh pihak kepolisian pada Minggu 22 Desember 2019.
Hal inipun dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
"Ya, benar (Ibra Azhari ditangkap)" ujar Yusri. (*)
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Anita K Wardhani, Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo,Kompas.com/Rintan Puspita Sari)