TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senyum bahagia terlihat mengembang dari Ratna Sarumpaet dan Atiqah Hasiholan. Ibu dan anak ini tak bisa menutupi rasa gembiranya kemarin.
Ya, kabar terbaru datang dari seniman dan aktivis Ratna Sarumpaet (70). Ibunda Atiqah Hasiholan ini resmi bebas dari penjara.
Sebelumnya, kurang lebih selama 15 bulan, Ratna Sarumpaet menjalani hukuman atas kasus pencemaran berita bohong atau hoaks.
Ratna Sarumpaet keluar dari Lembaga Permasyarakatan (LP) Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2019).
Setelah keluar dari LP Pondok Bambu, Ratna menjalani serangkaian pengisian berkas di beberapa lembaga, yang kemudian kembali ke kediamannya.
Setelah sampai di rumah, Ratna Sarumpaet pun menggelar jumpa pers kebebasannya dari penjara, yang digelar di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil 5, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis sore.
Ratna Sarumpaet mengatakan jika kebebasannya kemarin tak pernah disangka.
Ibu Mertua Rio Dewanto ini mengaku baru megetahui soal kebebasannya dari anak-anaknya beberapa jam menjelang keluar dari Rutan Pondok Bambu.
"Jujur saya tak tahu kalau bebas hari ini," kata Ratna Sarumpaet seraya tersenyum.
Ratna Sarumpaet mengaku baru tahu akan bebas dari penjara, setelah diberitahukan oleh anak-anaknya.
"Saya baru tahu tadi pagi," ujar Ratna Sarumpaet.
Baca: Ratna Sarumpaet Bebas Bersyarat, Atiqah Hasiholan: Saya Sudah Tahu
Baca: Unggahan Atiqah Hasiholan Setelah Ratna Sarumpaet Bebas Bersyarat: She is Free Now
Ratna sempat mengaku dirinya hanya mengetahui jadwal kebebasannya jatuh pada 19 Desember 2019 kemarin.
"Harusnya pas tanggal 19 setahu saya, mungkin ada yang telat," kata Ratna.
"Bukan telat, jadi dari inkrah sampai penyelesaian dokumen umi untuk bebas itu butuh waktu, jadinya baru bisa hari ini," kata Atiqah menjelaskan.
Mengaku Salah Masuk Tim Prabowo
Ratna Sarumpaet mengaku dirinya ingin mengosongkan isi kepala dulu setelah bebas dari penjara. Tak hanya itu, ia ingin menghabiskan waktu dengan keluarga untuk beberapa hari kedepan.
"Setelahnya ya saya akan tetap menjadi aktivis. Karena enggak bisa diubah, itu tabiat saya," kata Ratna Sarumpaet ketika menggelar jumpa pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu 5, Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019) ditemani Atiqah Hasiholan.
Sebelum ditangkap polisi karena kasus hoaks, Ratna pun berkecimpung di politik guna menjadi Tim Sukses (Timses) pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, dalam momentum Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Akan tetapi, Ratna menegaskan bahwa langkahnya dulu adalah sebuah kekeliruan besar dalam hidupnya.
"Berulang kali saya katakan, saya tidak berpolitik. Saya itu sebenernya counter politik. Saya mengcounter kesalahan-kesalahan dalam kebijakan pemerintah," ucapnya.
Dengan penilaian diri seperti itu, Ratna menegaskan dirinya salah mengambil langkah menjadi tim sukses Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Itu sebenernya posisinya itu mungkin yang salah, kemarin saya masuk salah. Salah dalam tanda kutip ya," ungkapnya.
"Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya. Itu saya sadari," katanya di kediamannya, Kamis (27/12/2019).
Baca: Ratna Sarumpaet Komentari Langkah Prabowo jadi Menhan: Kita Kasih Kesempatan
Baca: Ratna Sarumpaet Sebut Dirinya Salah Masuk Tim Prabowo Sandi di Pilpres 2019: Itu Saya Sadari
Kesalahan langkah itu berujung kepada Ratna Sarumpaet harus mendekam didalam penjara, karena kasus hoaks setahun lalu.
"Kesalahannya apa ya, enggak cocok buat saya mungkin ya," ujar Ratna Sarumpaet.
Senyum Atiqah Siapkan Kebebasan Sang Bunda
Ratna Sarumpaet dan Atiqah Hasiholan tak bisa menyembunyikan kebahagiaan mereka usai kebebasan Ratna dari Rutan Pondok Bambu.
Keduanya selalu melempar senyum saat melakukan jumpa pers di kediaman Ratna Sarumpaet.
Bahkan keduanya tak sungkan untuk melempar canda.
Termasuk saat ditanya perihal persiapan kebebasan Ratna yang terbilang mendadak diketahui olehnya.
Ratna Sarumpaet mengatakan anak-anaknya yang lebih tahu tentang jadwal kebebasannya.
"Ini dia (Atiqah) yang ngerti apa aja yang disiapin," kata Ratna Sarumpaet sembari menepuk pundak Atiqah Hasiholan di kediamannya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).
"Apa ya nggak ada sih," kata Atiqah sembari tertawa.
Sembari terus tersenyum Atiqah pun mengungkapkan antusiasmenya menjemput ibundanya itu di Balai Permasyarakatan.
"Semangat, semangat banget jemput. Cuman tadi saya biasanya di Bapas, kalau di Rutan itu kakak," ujar Atiqah.
Diketahui Ratna Sarumpaet sudah dinyatakan bebas dari Rutan Pondok Bambu pada hari ini, Kamis (26/12/2019) sekira pukul 12.00 WIB.
Bersama anak-anaknya, Ratna langsung bertolak ke kediamannya di kawasan Jl. Kampung Melayu Kecil 5, Tebet, Jakarta Selatan. Rencananya setelah ini Ratna akan melakukan makan-makan bersama keluarganya.
Awal Kasus Sebarkan Berita bohong
Diberitakan sebelumnya, Ratna Sarumpaet mengaku telah menyebarkan berita bohong bahwa telah dikeroyok sejumlah orang saat berada di Bandung, Jawa Barat.
Belakangan, setelah sejumlah orang curiga dengan bentuk luka yang dideritanya, Ratna mengaku telah berbohong, setelah foto wajahnya yang lebam tersebar di media sosial.
Wajahnya Ratna lebam dalam foto yang beredar luas ternyata diambil setelah menjalani operasi plastik.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan Ratna bersalah atas penyebaran berita bohong.
Dia divonis dua tahun penjara pada Kamis (11/7/2019). Vonis tersebut lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni enam tahun penjara.
Seniman dan aktivis Ratna Sarumpaet (70) bebas dari penjara setelah menjalani hukuman atas kasus penyebaran berita bohong alias hoaks.
Ratna Sarumpaet bebas bersyarat setelah cuti bersyaratnya dikabulkan. Sehingga, ia bisa menghirup udara bebas dan kembali ke keluarga lebih cepat dari vonis majelis hakim persidangan.
(Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo/Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Deni Saputra).