TRIBUNNEWS.COM - Musisi Ahmad Dhani mendeklarasikan dirinya sebagai part timer musician dan full timer politician, setelah bebas dari LP Cipinang, Jakarta Timur, Senin (30/12/2019).
Ahmad Dhani juga mengungkapkan suka dukanya selama menjalani masa hukuman 11 bulan itu.
Ia mengaku mendapat banyak teman baru dan grup baru selama mendekam di penjara.
Grup baru tersebut, menurut Ahmad Dhani dalam hal bisnis ataupun politik.
"Sukanya saya banyak bertemu teman-teman baru, bahkan mendapatkan grup baru, entah itu grup bisnis baru, atau grup politik baru," ujar Ahmad Dhani di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (30/12/2019), dikutip dari YouTube tvOne News.
"Dukanya tentu berpisah dari keluarga," lanjut Ahmad Dhani.
Dalam kesempatan wawancara itu, Ahmad Dhani juga menyampaikan deklarasinya sebagai seorang politisi.
"Hari ini saya mendeklarasikan diri saya sendiri, saya adalah part timer musician, full timer politician," ungkapnya.
Namun, dirinya mengaku sebagai anggota Partai Gerindra, akan membaca kondisi dulu untuk langkahnya ke depan.
"Saya harus membaca peta geopolitik dulu sehingga saya tahu apa yang saya jalani ke depan," katanya.
Ahmad Dhani juga mengatakan, dirinya akan segera menemui para petinggi di Partai Gerindra.
"Pastinya saya akan bertemu dengan petinggi-petinggi di Gerindra sebelum saya terlibat sesuatu dalam konteks politik," imbuhnya.
"Maksudnya dalam konteks politik itu, apakah saya bisa memberi kritik terhadap pemerintahan sekarang atau seperti apa kan perlu dikonsolidasikan dulu," jelas Ahmad Dhani.
Tetap Dukung Prabowo Jadi Presiden