Kerabat dekat Medina ini juga meminta agar publik yang telah memberikan komentar-komentar jahat kepada media untuk segera meminta maaf.
"Astagfirullah!! yang udah Pada ngebully buruan minta maaf deh sana ama Tuhan, ama Medina n ama diri sendiri udah kemakan omongan gosip!" tulis Fanny.
Sebelumnya, Fanny juga sempat mengunggah video di Instagram Stories-nya.
Dalam video itu, ia mengajak warganet untuk mendoakan Medina agar dapat melalui masalah ini.
Karena menurutnya, saat ini yang terpenting bukan terkait masalah positif menggunakan narkoba atau tidak.
"Anyways semuanya doain untuk Medina semoga kasusnya cepat selesai, dan Medina bisa bangkit lagi," ujar Fanny.
"Dia adalah cewek yang kuat, baru mau 27 tahun aja Medina sudah penuh cobaan, sudah pernah melewati segala macem (masalah)," imbuhnya.
"Jadi apakah dia positif narkoba atau enggak, dan itu enggak penting. Bukan itu isu yang terpentingnya dan itu enggak ada hubungannya sama kita sama sekali," imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya Medina telah diamankan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (28/12/2019).
Penahanan istri Lukman Azhari ini adalah pengembangan dari kasus narkoba yang menjerat Ibra Azhari.
Polisi menyebut, awalnya Medina diamankan untuk dimintai keterangan terkait kasus sang kakak ipar tersebut.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan, dirinya juga terbukti mengonsumsi barang haram itu.
Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Yusri mengatakan, pengusaha sekaligus selebgram, Medina Zein terbukti melakukan penyalahgunaan narkotika.
Hal ini diketahui setelah Medina menjalani pemeriksaan urine.
Dari hasil tes tersebut, ia positif mengonsumsi narkotika jenis amfetamin.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan dan kami tes urine, positif mengandung amfetamin," ujar Yusri yang dikutip dari Kompas.com.
"Memang yang bersangkutan (Medina) pemakai," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma, Kompas.com/Singgih Wiryono)