TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik Ayu Azhari, Ibrahim Salahuddin atau Ibra Azhari ditangkap di rumah tua pada Sabtu (22/12/2019). Rumah ini dikenal warga sekitar sebagai rumah hantu.
Seangker apa rumah tua di Jalan Batu 1 RT11/01, Pejaten Timur, Pasar Minggu itu?
Saat Tribunnews.com Network mendatangi rumah tersebut pantauan di lapangan, kondisi rumah memang terlihat tidak terawat.
Pepohonan tampak rimbun di sisi depan sebelah kiri. Kondisi bagian depan rumah juga terlihat sudah rusak.
Menurut warga, rumah tempat ditangkapnya Ibra Azhari pada merupakan rumah milik keluarganya.
Rumah itu pernah ditinggali Sarah Azhari, Rahma Azhari dan Lukman Azhari.
Baca: Medina Zein Terseret Narkoba, Sarah Azhari Buka Suara,Ini Pengakuannya Soal Kehidupan Sang Adik Ipar
Baca: Angkernya Tempat Ibra Azhari Ditangkap, Kata Warga Rumah Hantu, Dulu Ditempati Suami Medina Zein
Namun, sejak beberapa tahun lalu, rumah itu kosong. Kondisinya pun tampak tidak terawat dan kusam.
"Kalau orang sini nyebutnya rumah hantu. Karena rumahnya tidak terawat dan tidak ditinggali. Angker rumahnya. Polisi yang masuk aja bilang rumahnya banyak penunggunya," ujar seorang warga.
Terakhir, kata warga itu, rumah itu ditempati oleh Lukman Azhari. Namun, seusai Lukman menikah pada 2017, tidak ada lagi yang menempati rumah itu.
"Lukman yang terakhir. Habis itu lebih banyak kosong dan gelap. Pohon-pohonnya juga tidak terawat," ungkapnya.
Adapun soal sosok Ibra, ia tak tahu kapan persisnya mulai menempati rumah itu. Ia menyebut, Ibra tidak menetap di sana.
"Ya kadang ada mobil masuk, terus pergi. Sejak tiga bulanan lalu lah. Tapi kita kan nggak tahu siapa itu. Karena cuma Lukman saja yang dulu mau bergaul (dengan warga lain)," imbuhnya.
Peristiwa penangkapan Ibra Azhari di rumah itu pun menjadi perbincangan warga. Pasalnya, warga juga tak tahu kapan Ibra datang ke rumah itu.
Baca: Ibra Azhari Tanggapi Tudingan Menjerumuskan Medina Zein ke Narkoba, Begini Sikap Lukman Azhari
Baca: Medina Zein Jadi Tersangka Kasus Narkotika, Sarah Azhari : Saya Mengerti Ketika Kamu Dijauhi Teman
"Tahunya pas paginya lihat berita. Terus siangnya lagi ada polisi-polisi datang lagi ke sini. Katanya mau nyari barang bukti lagi, kan malamnya handphonenya (Ibra) belum ketemu," ungkapnya