TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga selebriti Azhari seolah tiada henti menghiasi pemberitaan tanah air. Usia Ibra Azhari dan istri Lukman Azhari, Medina Zein terseret kasus narkoba, kini anak Ayu Azhari berurusan dengan polisi.
Axel Djody Gondokusumo, anak Ayu Azhari dari pernikahannya dengan Djody Gondokusumo, disebut ditangkap polisi karena diduga terkait kasus jual beli senjata api ilegal.
Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andi Sinjaya Ghalib menegaskan kalau pria berinisial ADG adalah putra dari aktris Ayu Azhari.
"Iya benar (anak Ayu Azhari) yang kita tangkap di kediamannya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, 29 Desember 2019," kata Andi Sinjaya Ghalib yang ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2020).
Andi menambahkan bahwa Ayu Azhari sudah tahu mengenai penangpakan ADG terkait menjadi perantara senjata api (Senpi) ilegal, terhadap Abdul Malik (AM).
Baca: Rizky Febian Akhirnya Bersuara, Ini Alasannya Laporkan Lebam di Tubuh Jenazah Lina Mantan Isti Sule
Baca: Soal Narkoba, Ini Peringatan Rhoma Irama yang Disampaikan kepada Ridho Rhoma
"Orangtua ADG (Ayu Azhari) sudah tahu. Pasti kami infokan ke mereka," ucapnya kepada Tribunnews.com Network Rabu (8/1/2020.
"Semua keluarga pasti kita infokan soal anggotanya yang ditangkap atau ditahan kepolisian," tambahnya.
Lantas, apakah Ayu Azhari akan ikut diperiksa?
Meski begitu, Andi Sanjaya menegaskan bahwa pihaknya tidak menjalani pemeriksaan terhadap ibunda dari ADG soal perantara senpi ilegal ini.
"Karena yang bersangkutan (Ayu Azhari) tidak ada kaitannya. Karena bukan perkara yang bersangkutan. Tapi dia (Ayu) sudah membesuk anaknya," ujar Andi Sinjaya.
Baca: Ayu Azhari: Silence Is Gold
Baca: Wanita Ini Memandikan Jenazah Mantan Istri Sule, Simak Kesaksiannya Soal Kejanggalan yang Heboh Itu
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan ungkap kasus kepemilikan senjata api (senpi) milik tersangka aksi Koboi Lamborgini, Abdul Malik (AM).
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Bastoni Purnama mengatakan, awal mula terungkapnya kepemilikan maupun praktik jual beli senpi ilegal ini didapati pihaknya atas pengakuan tersangka AM.
Alhasil dari pengakuan tersebut pihaknya mendapati 8 jenis senpi beserta amunisi dan aksesorisnya.