"Ya, cukup melelahkan sebenarnya. Tapi harus kooperatif karena biar enggak jadi teka-teki ke masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, Teddy juga ingin Lina bisa tenang, setelah semua permasalahan saat ini selesai.
"Biar almarhumah Bunda Lina juga tenang di alam sana. Jadi harus benar-benar ekstra sabar," kata Teddy.
Ia juga mengenang kebiasaan Lina setiap hari Jumat.
Menurutnya, semasa hidup, Lina biasa menyiapkan pakaian untuk salat Jumat.
"Lalu disediain juga uang infaknya untuk ke masjid. Itu yang bikin saya sedih hari ini, jadi menyesak," lanjutnya.
"Kita berdoa saja untuk Bunda Lina supaya diterima iman Islamnya," imbuh Teddy.
Sebelumnya, Teddy dan Putri Delina sudah datang memenuhi penggilan penyidik Polrestabes Bandung pada Kamis (9/1/2020).
Teddy mengatakan, kedatangannya itu untuk pemeriksaan telepon genggamnya oleh penyidik.
Pemeriksaan telepon genggamnya itu, menurutnya akan masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
"Kalau saya belum diperiksa tapi ponsel saya diperiksa sama penyidik, ini lagi nunggu," ujar Tedy di Gedung Satreskrim Polrestabes Bandung, Kamis (9/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
"Pemeriksaan saya katanya mau di BAP, baru besok. Malam ini cek ponsel saya saja sama tim IT," jelas Teddy.
Ia melanjutkan, kedatangannya itu untuk mempercepat polisi mengetahui penyebab kematian sang istri.
"Kedatangan saya malam ini ke Polrestabes Bandung untuk memperlancar kerja polisi," katanya.