Melalui dukungan keluarganya, Fajar Merah mencova menghidupkan kembali puisi-puisi Ayahnya.
Fajar membalut puisi sang ayah dalam alunan nada dan merekamnya dalam sebuah album.
Hal ini terjadi di tengah dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, setelah 16 tahun tragedi '98 berlalu.
Fajar Merah pun mengungkapkan, harapannya dan keluarganya kepada Joko Widodo (Jokowi) untuk dapat menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.
Ia berharap, sang ayah dapat ditemukan bersama korban penghilangan paksa lainnya.
Nyanyian Akar Rumput adalah pemenang Piala Citra dengan kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia pada 2018.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)