"Abis itu mulai abusive verbal, dia mulai ngomongnya kasar, ngata-ngatain segala macam," jelas Kesha.
"Menurut aku itu nggak salah, karena dulu kan belum ngerti ya, jadi oh bentuk dia marah ekspresinya seperti ini, ini baik nggak ya buat aku, ini bahaya nggak ya, jadi aku nggak tahu kalau ternyata itu bahaya banget," ungkapnya.
Setelah itu, Kesha mendapat pukulan lagi dari pria yang saat itu tengah menjadi pacarnya.
"Akhinya dia mukul lagi nih, waktu itu aku lagi putus, terus aku ketahuan jalan sama cowok lain, sebenernya aku cuek aja karena kan kita jalan waktu aku lagi putus," ungkapnya.
Namun, Kesha mengakui pemicu dari kekerasan itu adalah, ia bohong kepada mantan pacarnya.
"Tapi salahnya aku bohong, dia nanya aku hari itu mau ke mana, terus dia mancing-mancing supaya gue ketahuan salah."
"Nggak ke mana-mana aku pergi sama mamah, aku emang jalan bertiga sama mamah tapi ada cowok ini."
"Sampai akhirnya aku nggak ngaku terus dia telepon mama, terus mamaku ngomong, karena aku belum ngomong sama mamaku kan," katanya.
Mereka terlibat pertengkaran itu secara langsung, setelah mantannya selesai telepon, Keisha langsung dipukul.
"Aku berusaha membela diri waktu itu, aku berusaha menenangkan dia sampai akhirnya aku diinjek, itu masih delapan bulanan (pacarannya)," ungkap Kesha.
Kejadian tersebut terjadi di rumah teman mantan pacar Kesha.
"Diinjak lehernya tapi nggak kenceng cuma dia nahan supaya bisa mukul lagi, habis itu dipukul lagi," paparnya.
Saat menerima perlakuan itu, Kesha mengaku sangat kaget, ia hanya bisa menangis.
"Akhirnya pas mau keluar dia bilang, di depan ada si ini, jadi tunjukin kalau lo nggak kenapa-kenapa, aku dibawa ke mobil."