TRIBUNNEWS.COM - Komedian Sule sempat menyesalkan sikap dari Teddy Pardiyana, suami Lina Jubaedah, yang dinilai lebih banyak menjelaskan kematian Lina ke media.
Selama ini, Sule menyebut sosok Teddy jarang berkomunikasi dengan pihak keluarga, termasuk soal kematian Lina, namun malah banyak bicara di media.
Ditemui di kesempatan lain, Teddy mengaku sengaja membantu para wartawan untuk mendapatkan informasi seputar kematian Lina.
Bahkan Teddy mengaku sampai kelelahan lantaran kerap menghadapi media dan akibar proses panjang pemeriksaan kematian Lina di Polrestabes Bandung.
Dilansir Tribunnews.com, hal itu diungkapkan Teddy dalam wawancara unggahan YouTube TribunJabar Video, Minggu (12/1/2020).
Saat itu, Teddy baru saja selesai menjalani proses penyelidikan di Satreskrim Polrestabes Bandung, Sabtu (11/1/2020).
Teddy mengaku sudah ketiga kalinya diperiksa pihak kepolisian menyusul laporan Rizky Febian atas kejanggalan kematian sang ibu pada Senin (6/1/2020).
Di antara tiga pemeriksaan itu, Teddy menjalani pemeriksaan berupa penyerahan ponselnya serta diberi pertanyaan seputar Lina.
"Tiga (kali) ya, hari pertama saya diperiksa di bagian IT buat handphone," ujar Teddy.
"Hari kedua diperiksa pakai pertanyaan-pertanyaan. Hari ketiga juga tadi ini banyak ditanya-tanya juga," sambungnya.
Menurut Teddy, dirinya harus menjawab tentang kondisi kesehatan Lina.
"Seputar dari obat yang dikonsumsi waktu almarhumah sakit, terus berapa kali ke rumah sakit, terus ada riwayat sakit apa gitu," terangnya.
Teddy menyebut proses penyelidikan sudah beres dan tinggal menunggu hasil autopsi yang sudah dilaksanakan pada Kamis (9/1/2020).
Pihak kepolisian sempat menyebut hasil autopsi akan dirilis paling lambat dua minggu setelah autopsi.
"Kalau kata penyidik ini sudah beres, semua tinggal menunggu hasil autopsi sekitar mungkin paling cepatnya beberapa hari lagi, paling lambatnya paling seminggu atau 10 hari kerja," tuturnya.
Teddy yang kini bisa bernapas lega mengaku sengaja membantu para wartawan untuk mendapatkan informasi mengenai kematian Lina.
"Alhamdulillah sekarang agak lega, dari kemarin kan banyak teman wartawan yang memang harus saya bantu juga biar dapat info," ujar Teddy.
Selain sibuk bertemu dengan wartawan, Teddy juga disibukkan dengan pemeriksaan dan kewajibannya mengurus si kecil Bintang.
"Jadi kurang istirahat, kurang tidur, terus dari pemeriksaan juga memang menyita waktu, terus memang saya pulang juga harus ngurusin si kecil," jelas Teddy.
Meski lelah, Teddy mengaku lega lantaran sebentar lagi titik terang kematian Lina akan terungkap.
"Jadi memang legalah, tinggal nanti tunggu hasilnya biar enggak simpang siur, biar enggak jadi ada teka-teki, atau ibaratnya menemukan titik terang," ujar Teddy.
"Nanti ditunggu saja hasil dari autopsi sama semuanya digabungin dari pertanyaan semua itu," imbuhnya.
Diketahui, Sule sempat menyayangkan sikap Teddy yang lebih banyak bicara ke media dibanding ke pihak keluarga.
Hal itu diungkapkan Sule ketika doa bersama untuk Lina di kediamannya, kawasan Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/1/2020).
Namun saat itu Sule enggan mempermasalahkan sikap Teddy lantaran masih dalam kondisi berduka.
Berikut video lengkapnya:
Polisi Periksa 11 Saksi
Dikutip dari Kompas.com, hingga kini polisi sudah memeriksa 11 saksi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Saptono, Erlangga, Senin (13/1/2020).
"Perkembangan untuk pemeriksaan saksi sampai dengan hari ini, sudah 11 saksi kita mintai keterangan," ujar Saptono.
Saptono menyebut 11 saksi adalah orang-orang terdekat yang tahu tentang peristiwa kematian Lina.
"Saksi ini dari keluarga, pembantu, sopir, dan orang yang memandikan jenazah," jelas Saptono.
Saptono menyebut tim forensik masih melakukan analisis autopsi di Pusat Lab Forensik (Puslabfor).
"Hasilnya akan diketahui nanti 14 hari kemudian," ungkap Saptono.
Selain hasil autopsi, tahap akhir dari penyelidikan ini adalah membuat kesimpulan dari keterangan saksi dan alat bukti.
"Nantinya penyidik akan menyimpulkan semua keterangan dari saksi, berikut alat bukti yang ditemukan hingga hasil otopsi dari forensik. Itu semua dianalisis," terangnya.
(Tribunnews.com/Ifa Nabila)