Bayu mengatakan, keluarga sangat mendukung dirinya menggunakan produk tembakau yang dipanaskan.
“Istri senang-senang saja karena dia tidak terganggu. Kalau dulu terganggu karena bau ya,” ucapnya.
Selain Bayu, vlogger kecantikan dan selebgram, Star Irawan, juga sudah beralih memakai produk tembakau yang dipanaskan.
“Aku ngerasain sendiri nafas lebih lega. Aku garis bawahin soal TAR, karena zat kimia inilah yang paling berbahaya. Bukan buat kita aja, tapi juga orang di sekitar,” katanya beberapa waktu lalu.
Institut Federal Jerman untuk Penilaian Risiko (German Federal Institute for Risk Assessment) pada 2018 lalu melaporkan produk tembakau yang dipanaskan memiliki tingkat toksisitas (tingkat merusak suatu sel) yang lebih rendah hingga 80-99 persen daripada rokok.
Hasil penelitian dari UK Committee on Toxicology (COT), bagian dari Food Standards Agency, juga menunjukkan kesimpulan yang positif bagi produk tembakau yang dipanaskan.
COT menyimpulkan bahwa produk tersebut mengurangi bahan kimia berbahaya sebesar 50 hingga 90 persen dibandingkan dengan asap rokok.