"Nah, dua hari lalu dirawat lagi karena jantungnya pernah dioperasi kan, paru-parunya juga sudah kerendem," ucapnya.
Abi menjelaskan bahwa dua hari lalu, ibundanya dilarikan ke rumah sakit karena kondisi tubuhnya menurun dan sesak nafas.
Ketika kondisinya mulai menurun, kata Abi, ibunya menolak tindakan medis yang diberikan dokter kepadanya.
"Iya almarhumah menolak tindakan medis lebih lanjut karena sudah enggak kuat lagi," ungkapnya.
Mendengar permintaan Ade Irawan yang seperti itu, Abi menegaskan bahwa anak-anaknya hanya bisa pasrah dan menyetujui keinginan ibundanya.
"Jadi, ya, kita bebasin dia (Ade Irawan). Hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 14.22 WIB," ujar Abi.
Saat ini, jenazah Ade Irawan disemayamkan di di Lebak Lestari Indah Residen Jalan Anggrek Lestari Indah Blok N No. 11, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Rencananya Ade Irawan akan dimakamkan besok Sabtu (18/1/2020) di TPU Tanah Kusir, sekira pukul 10.00 WIB.
Salah satu anak Ade Irawan, Ria Irawan juga baru saja berpulang pada 6 Januari 2020.
Ria Irawan menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, akibat kanker getah bening. (Arie Puji Waluyo/ARI).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Air Mata Dewi Irawan Tumpah di Pusara Ade Irawan...",
Penulis : Andika Aditia