Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Dewi Irawan menceritakan semasa hidupnya almarhumah Ade Irawan merupakan sosok ibu yang sangat kuat.
Semenjak ayah mereka meninggal tahun 1979, Ade Irawan harus bekerjakeras membesarkan lima anaknya seorang diri.
“Ibu saya semenjak ayah engga ada dia jadi single perent bekerja keras,” kata Dewi usai pemakaman sang ibu di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1/2020).
Dewi Irawan juga ingat betul sang ibu tidak kenal malu minta peran kepada sutradara agar tetap bisa mendapatkan pemasukan.
Baca: Dua Minggu Kepergian Lina, Putri Delina Bagi Momen Terakhir Liburan, Sule Kenang Memori 4 Tahun Lalu
Baca: Usai Dipecat dari Dirut TVRI, Kini Nama Helmy Yahya Dicatut untuk Dana Investasi
Baca: Setelah 40 Tahun Menanti, Ria Irawan Dikuburkan Satu Liang Lahat dengan Mendiang Suami
“Ibu saya gak malu untuk minta peran ke produser karena dia tahu untuk cari uang untuk besarkan anak-anak,” tutur Dewi.
Kemudian Dewi menyebut ibunya tidak pernah mengeluh dan menunjukkan lelahnya sepadat apapun jadwal syuting.
Sampai di rumah, Ade Irawan juga kerap menceritakan pengalaman serunya selama menjalankan proses syuting.
“Kalau bisa dia pulang syuting pagi ketemu pagi enggak pernah ngeluh malah dia nikmatin. Malah dia cerita bilang syutingnya bahagia terus,” kata Dewi.
Ade Irawan yang meninggal Jumat (17/1/2020) kemarin merupakan aktris senior yang bermain di banyak judul film dan juga penulis skenario.
Beberapa karya Ade Irawan diantaranya Begadang, Diambang Fadjar, Tjinta di Udjung Tahun hingga 2016 lalu bermain di film Dreams.
Darah seni Ade Irawan berkembang seiring menikah dengan sutradara Bambang Irawan dan juga melahirkan anak-anak yang juga hits di bidang film seperti Dewi Irawan dan almarhum Ria Irawan.
Pemakaman Nan Haru