Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siti Badriah seharusnya menjalani pemeriksaan di Polda Jatim sebagai saksi investasi bodong Memiles pada Senin (20/1/2020) kemarin. Namun, Sibad mangkir. Mengapa?
Penyidik Polda Jatim telah menjadwalkan dua orang artis penyanyi; Pinkan Mambo dan Siti Badriah, diperiksa terkait dugaan keterlibatannya dalam pusaran yang merugikan sedikitnya 264.000 orang member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar.
Namun, agenda pemeriksaan itu hanya dihadiri oleh Pinkan Mambo yang justru datang lebih awal sekitar pukul 06.00 WIB di Mapolda Jatim, tiga jam sebelum waktu pemeriksaan dimulai pukul 09.00 WIB.
Sedangkan Siti Badriah, pelantun lagu hits 'Syantik' tak kunjung tiba ke Mapolda Jatim.
Uci, asisten Siti Badriah tak menampik jika Sibad tak hadiri panggilan Polda Jawa Timur terkait investasi bodong MeMiles.
Dikatakannya, Siti Badrian sedang melakukan persiapan untuk syuting video klip single terbarunya.
Baca: Belum Penuhi Panggilan Polisi, Ini Reaksi Judika Saat Ditanya Investasi Bodong MeMiles
Baca: Penampakan Rumah Almarhumah Mantan Istri Sule di Cileunyi: Gelap, Kotor, dan Tak Terurus
Kehadiran Sibad di Polda Jawa Timur sudah diwakilkan oleh kuasa hukumnya.
"Iya nggak (hadir), karena kan udah ada pengacara dari Nagaswara. Karena kita juga nggak terlibat, ngisi acara doang di acara itu," kata Uci saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (20/1/2020).
"Lagi berhalangan hadir karena kita lagi prepare bikin video klip," ucapnya.
Uci membeberkan karena panggilan manggung di acara MeMiles itu diatur oleh manajemen Nagaswara.
Karea itulah, manajemen mengatur untuk kehadiran Sibad cukup diwakilkan oleh kuasa hukum.
"Makanya kemarin kan kata Nagaswara dicoba dulu yang ke sana bagian humas sama pengacara Nagaswara. Nanti kalau misal harus kekeuh Sibadnya yang datang nanti reschedule lagi memenuhi panggilan Polda Jatim," tuturnya.
Nama pedangdut Siti Badriah turut terseret dalam kasus investasi bodong MeMiles. Sejumlah nama artis turut terseret dalam kasus investasi yang menjanjikan ratusan miliar rupiah itu.