TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kasus investasi bodong MeMiles telah menyeret kelaurga Cendana. Ada fakta baru saat polisi memeriksa Ari Haryo Sigit atau Ari Sigit.
Cucu Presiden Kedua RI, Soeharto itu enam jam dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Proses pemeriksaan itu dilakukan terkait dugan cucu Soeharto terlibat investasi bodong Memiles PT Kam and Kam.
Pemeriksaan terhadap Ari Haryo Sigit rampung sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca : Langkah Polisi & Nasib Pelaku Andai Kematian Lina Tak Wajar, Rizky Febian: Bukan Menuduh atau Curiga
Selama enam jam diperiksa, cucu Soeharto yang akrab disapa Ari itu dicecar 39 pertanyaan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Datang ke Mapolda Jatim mengenakan kemeja lengan pendek dengan motif garis-garis vertikal bercorak warna merah putih, belang, Ari Sigit menyempatkan diri mengapa awak media di ujung lorong ruang penyidik Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim.
Ari Sigit mengaku pernah menjadi member aplikasi Memiles yang dikelola PT Kam and Kam selama dua bulan.
Tepatnya sejak November-Desember 2019 silam.
Selama kurun waktu itu, Ari mengaku pernah melakukan pembayaran TopUp, namun ia enggan menyebutkan jumlah nominalnya.
"Iya. Sudah," katanya pada awak media yang berkerumun di ujung lorong Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020).
Baca: Jualan di Sekitar Lokasi Keraton Agung Sejagat, Nursidik Untung Rp 1 Juta Per Hari
Baca: Diperiksa Polisi, Tata Janeeta: Saya Bukan Member MeMiles, Hanya Diundang Isi Acara Tapi Dicancel
Dapat Dua Mobil
Selama mengikuti mekanisme investasi bodong Memiles itu, ungkap Ari, pihaknya mengakui sempat mendapat dua unit mobil Toyota Alphard sebagai hadiah bonus (reward).
Namun setelah PT Kam and Kam ketahuan bermasalah hingga berujung merugikan sedikitnya 264.000 orang member dengan total kerugian sekitar Rp 761 Milliar, Ari berencana mengembalikan dua mobil itu.
Kabarnya mobil tersebut telah tiba di halaman parkir Basement Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, sore ini.
"Pokoknya nanti kami serahkan," jelasnya.
Baca: Kejaksaan Agung Blokir 35 Rekening di 11 Bank Milik Tersangka Kasus Jiwasraya
Menurut Ari, dua mobil itu merupakan reward mobil yang diperoleh dari mekanisme investasi bodong Memiles yang dilakukan pihak keluarganya; istri Ari, Frederica Francisca Callebaut dan ibunya, Ilsye Anneke Ratnawati.
"Ada di, ya punya keluarga lah. Sementara ini itu aja. Nanti semua dari lawyer," pungkasnya.
Kasus investasi bodong Memiles PT Kam and Kam yang berbuntut panjang turut menyeret tiga anggota keluarga Presiden Kedua RI, Soeharto atau kerap disebut Keluarga Cendana.
Proses pemeriksaan terhadap Keluarga Cendana seharusnya mendatangkan Ari Haryo Sigit, istrinya Frederica Francisca Callebaut, dan ibunya, Ilsye Anneke Ratnawati.
Kuat dugaan ketiganya terlibat pusaran investasi bodong yang merugikan 264 ribu member dengan total kerugian sekitar Rp 761 miliar.
Namun pantauan TribunJatim.com di lokasi, Rabu (22/1/2020), tampak hanya Ari Haryo Sigit yang datang ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan.
Kemudian, dua artis lain juga hadir, seperti desainer kondang Adjie Notonegoro dan penyanyi Tata Janeeta.
Aliran Dana ke Rekening Ari Sigit
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, Ari Sigit diduga menerima sejumlah aliran dana yang masuk ke dalam rekening pribadinya.
Namun, pihaknya enggan mengungkap jumlah uang yang masuk ke rekening pribadi Ari Sigit.
"AHS ini tidak ada TopUp, tadi ada aliran dana masuk," katanya pada awakmedia di Polda Jatim, Rabu (22/1/2020).
Diduga aliran dana itu bersumber langsung dari tujuh nomor rekening yang telah diamankan oleh penyidik Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, penyidik saat ini masih terus mendalami sejumlah aliran dana yang bermuara di dalam rekening pribadi Ari Sigit.
"Itu nanti menunggu analisa dari penyidik," tutur Trunoyudo.
Rika Callebaut Mangkir
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, dua orang saksi, berinisial R dan E, dari Keluarga Cendana itu belum bisa menghadiri agenda pemeriksaan di Polda Jatim.
Pasalnya, kedua orang saksi itu sedang mengalami sakit sehingga tidak memungkinkan untuk datang memenuhi panggilan penyidik.
"Kemudian, nantinya akan hadir kembali pihak keluarga seusai jadwal yang sudah ditentukan karena mengingat kondisi badan kurang sehat," jelasnya di Mapolda Jatim, Rabu (22/1/2020).
Rencananya, proses pemeriksaan keduanya bakal dijadwalkan ulang pada pekan depan.
"Mungkin pekan depan untuk datang Senin dijadwalkan, dengan pengacaranya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul 3 Anggota Keluarga Cendana Dipanggil Polda Jatim, Cuman Ari Sigit Datang Penuhi Panggilan Penyidik, dan TERUNGKAP Cucu Soeharto Ini Member Memiles 2 Bulan, Terima Reward 2 Alphard, Bakal Dikembalikan,
Penulis: Luhur Pambudi