TRIBUNNEWS.COM - Hasil autopsi almarhumah Lina Jubaedah, mantan istri Sule, belum juga diketahui.
Jenazah Lina sebelumnya telah diautopsi pada Kamis (9/1/2020).
Hal itu menindaklanjuti laporan putra sulung Lina, Rizky Febian, lantaran menilai ada kejanggalan dalam kematian sang ibu.
Dilansir dari TribunJabar.id, suami mendiang Lina, Tedy Pardiyana mengaku merasa tersudutkan dengan ramainya kasus kematian sang istri.
"Kalau tersudutkan pasti, karena di lingkungan sekitar kalau ketemu ada yang bela sungkawa dan ada yang nyinyir," kata Tedy di Mapolrestabes Bandung, Kamis (23/1/2020).
"Saya ambil hikmahnya saja, nikah sama publik figur memang agak berat," tambahnya.
Teddy pun mengomentari pertanyaan soal adanya pihak yang menunggangi kasus ini untuk tujuan tertentu dan popularitas.
"Biarin saja, itu mah bumbu-bumbu biar saya tetap semangat ke depannya. Kuda harus dicambuk supaya tetap maju," ujar Teddy.
Lebih lanjut, Teddy pun membantah bahwa dirinya menikahi Lina karena harta yang didapat selama pernikahan dengan Sule.
"Buktinya saya sampai sekarang masih sewa rumah, belum rumah pribadi. Semuanya masih sewa ini," kata Teddy.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan hasil autopsi Lina Jubaedah akan diumumkan pada Selasa (28/1/2020) pekan depan.
"Labfor (Laboratorium Forensik) menyampaikan pekan ini, hasil itu juga masih dilakukan analisis bersama dokter Forensik yang lakukan otopsi bersama penyidik," kata Erlanggsa, seperti yang diberitakan Kompas.com, Kamis (23/1/2020).
"Untuk penyampaian hasil, Insyaallah hari Senin atau Selasa depan," tambahnya.
Teddy Yakin Tidak Ada Kejanggalan pada Kematian Sang Istri