TRIBUNNEWS.COM - Lina Jubaedah yang merupakan mantan istri komedian Sule meninggalkan harta mencapai Rp 10 miliar.
Bahkan, Lina juga meninggalkan utang piutang sebanyak Rp 2 miliar.
Seperti diketahui, harta peninggalan Lina sudah sudah dibagikan ke anak-anak Lina dengan Sule.
Sedangkan, suami sah Lina yakni Teddy menyerahkan utang piutang ke pengacara almarhumah.
Adapun Lina meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020) pada pukul 05.30 WIB.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube STARPRO Indonesia.
“Itu catatanya sudah ada di lawyer almarhumah, ada semua jadi catatan-catatan yang dulu pinjam ke almarhum juga ada," kata Teddy saat ditemui di Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/1/2020).
"Jadi datanya nanti kalau sudah beres penyelidikan semua mau ditanyakan lagi,” sambungnya.
Teddy menyampaikan orang-orang yang berhutang pada Lina Jubaedah adalah para karyawan yang bekerja di rumah Sule di kawasan Tambun, Bekasi.
“Banyaknya sih karyawan yang di Tambun ya, sebelum saya nikah sudah banyak hutang piutang," ujar Teddy.
Iya di rumahnya itu (Sule),” ungkapnya.
Hanya saja, terkait hal ini Teddy tidak mau menjelaskan lebih detail.
Teddy Serahkan Warisan Lina ke Putri Delina
Diberitakan sebelumnya, anak kedua Sule dan Lina, Putri Delina resmi mendapatkan warisan yang menjadi haknya seperti diwasiatkan sang ibunda.
Untuk diketahui, Lina Jubaedah meninggalkan harta warisan dalam jumlah besar.
Peninggalan sejumlah aset itu diwariskan kepada anak-anak hasil pernikahannya dengan Sule, termasuk Rizky Febian dan Putri Delina.
Melalui video yang diunggah kanal YouTube Status Selebritis SCTV (20/1/2020), tampak Teddy menyaksikan secara langsung Putri Delina menandatangani sejumlah dokumen
Tak hanya Teddy, terlihat juga beberapa kerabat yang menyaksikan Putri Delina ketika menandatangani sejumlah dokumen tersebut.
Setelah Putri Delina menandatangani sejumlah dokumen, Teddy juga memotret sejumlah berkas yang telah ditandatangani untuk menjadi bukti.
Kuasa hukum almarhumah, Abdurrahman membenarkan adanya penyerahan harta warisan dari Teddy kepada Putri Delina.
"Kemarin kita komunikasi sama suami almarhum, Teddy," ungkap Abdurrahman.
Abdurrahman menjelaskan, bahwa seluruh aset milik Lina masih tersimpan utuh dalam kotak penyimpanan.
"Bahwa semua aset-aset itu masih ada, dia menjelaskan bahwa semuanya disimpan di safety box," ujar Abdurrahman.
Lebih lanjut, Abdurrahman menceritakan soal penyerahan dokumen yang menjadi haknya Putri Delina.
"Kemarin malam itu saya undang (Teddy) untuk segera dilakukan penyelesaian," terangnya.
"Terjadilah penyerahan dokumen kepada anaknya (Lina) yang kedua, yaitu Putri Delina," papar Abdurrahman.
Teddy dan Bayinya Tak Dapat Warisan
Lina meninggalkan sejumlah aset yang jumlahnya mencapai Rp 10 Miliar.
Hal itu diungkapkan Abdurrahman dalam video yang diunggah kanal YouTube MANTUL Infotainment, Rabu (15/1/2020).
Abdurahman menjelaskan saat proses perceraian kliennya dengan Sule sempat menceritakan tentang beberapa aset yang dimiliki.
"Yaitu pertama tentang kos-kosan yang ada di Universitas Telkom yaitu sekitar 32 kamar."
"Kemudian ada aset di Pengalengan yaitu dua hektar tanah dan sawah," jelas Abdurahman.
"Ada juga di Banjaran yaitu sawah kalau nggak salah," lanjutnya.
Abdurahman menyampaikan, Lina semasa hidupnya juga memiliki piutang di luar aset yang ada sebesar Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar.
Abdurahman menyebut, harta kekayaan yang dimiliki oleh Lina memang bersifat pribadi.
"Ya kalau harta yang dimiliki almarhum setahu saya memang harta almarhum pribadi," tutur Abdurahman.
Sehingga ahli waris yang berhak untuk mendapatkannya adalah anak-anak Lina.
"Kemudian pasti melekat kepada ahli warisnya, yaitu anak-anaknya," ungkapnya.
Meski demikian, Abdurahman menuturkan anak hasil pernikahan Lina Jubaedah dengan Teddy, tidak akan mendapatkan warisan dari Lina.
"Kalau untuk anak yang sekarang nggak ada," ujar Abdurahman.
Sementara itu, Teddy menyebutkan beberapa aset kekayaan mendiang Lina Jubaedah.
"Paling itu ada rumah, kan Bunda Lina banyak properti dan tanah," ungkap Teddy.
Teddy menyebut Lina juga memiliki salon atas namanya sendiri yang berada di daerah Panyawangan seharga Rp 1,4 miliar atau Rp 1,5 Miliar.
Salon tersebut merupakan pemberian Sule saat proses perceraian.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)