TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman hasil autopsi jenazah Lina Jubaedah apabila menurut jadwal, akan dikeluarkan Jumat (31/1/2020) besok.
Tindakan autopsi merupakan kelanjutan dari laporan anak pertama Sule dan Lina, Rizky Febian.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga beberapa waktu lalu.
Menjelang rilis hasil autopsi, suami Lina, Teddy Pardiyana mengungkapkan kronologi saat menemukan sang istri tak sadarkan diri.
Lina yang telah selesai memberi susu untuk anak bayinya, langsung menunaikan ibadah Salat Subuh.
Teddy ketika itu sedang membuat teh untuk Lina.
Setelahnya, Teddy menghampiri Lina dan menemukan sang istri sudah tergeletak di lantai.
Teddy mengungkapkan Lina dalam posisi sudah selesai salat dan sedang melipat mukenanya.
Lina ditemukan tak sadarkan diri dengan posisi tengkurap seperti gerakan salat, yakni sujud.
Tak hanya itu, Teddy juga mengungkapkan Lina sempat alami kejang-kejang.
Saat mengetahui sang istri pingsan, Teddy juga sempat memberikan tabung oksigen untuk Lina.
"Yang sebelum di rumah sakit kaya pingsan, terus ada kejang, ada saya di situ," ungkap Teddy.
"Pas istri saya beres kasih susu bayi, Salat Subuh, udah itu pas saya lagi bikin teh."
"Tahu pingsan saya langsung bawa tabung oksigenkan, pas udah beres salat terus beresin mukena langsung tergeletak," lanjutnya.