"Namun demikian almarhum bersikeras untuk melahirkan secara normal."
"Di sini penyampaian dari dokter, ini satu hal yang memungkinkan penyakit-penyakit tersebut timbul karena hipertensi," imbuhnya.
AKBP Galih melanjutkan, Lina pernah dilarikan ke Rumah Sakit Al Islam, Bandung.
Saat itu diketahui Lina dalam keadaan tak sadarkan diri.
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui Lina mengalami penyakit lambung.
"Kemudian penyakit yang terdeteksi pada saat almarhum pertama kali tanggal 21 November masuk Rumah Sakit Al Islam, pingsan juga," ucap AKBP Galih.
"Pada saat itu dilakukan pengecekan oleh dokter dan disampaikan yang bersangkutan mengalami penyakit lambung," tambahnya.
Berselang tiga hari kemudian, Lina kembali melakukan pemeriksaan di rumah sakit yang sama.
Ketika itu sang dokter justru mendiagnosa lambung Lina telah bertambah parah.
Meski demikian, AKBP Galih mengungkapkan Lina telah diberi beberapa obat oleh dokter untuk mengatasi penyakitnyanya.
AKBP Galih kemudian mengatakan, pihak keluarga membawa Lina untuk melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Santosa.
Di rumah sakit itu, juga ditemukan hasil yang sama soal penyakit Lina, yakni adanya masalah dalam organ lambungnya.
"Kemudian 24 November juga hal yang sama, di Rumah Sakit Al Islam juga disampaikan oleh dokter lambunya semakin parah," jelas AKBP Galih.
"Memang sudah diberikan obat-obatan kemudian second opinion dari pihak keluarga dilakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Santosa."