Aset Lina Jubaedah
Diberitakan sebelumnya, Teddy Pardiyana, suami almarhumah Lina Jubaedah, menanggapi kabar negatif yang diarahkan padanya terkait harta warisan istrinya.
Ditanya mengenai pemberitaan miring yang diarahkan padanya, Teddy Pardiyana menanggapinya dengan santai.
Ia pun tak ingin ambil pusing dan sebut kabar negatif tersebut, akan mengurangi dosanya.
“Kita lihat aja nanti mana yang benar dan mana yang salah, biarin tanggapan negatif ngurangi dosa saya,” tulis Tedy Pardiyana kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (21/1/2020), dikutip dari Kompas.com.
Sehingga, Teddy pun menegaskan, semua harta warisan dari Lina Jubaedah, sudah ia berikan pada kuasa hukum istrinya.
“(Kalau harta warisan) sudah diserahkan semua ke lawyer almarhumah,” jelas Teddy.
Penyebab Kematian Lina Jubaedah
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 25 orang saksi.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), membongkar makam, dan melakukan autopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah.
Saptono Erlangga menyebut, jenazah Lina Jubaedah sudah membusuk, dan tidak ditemukan tindak kekerasan.
Organ dalam Lina ditemukan penyakit hipertensi dan darah tinggi yang sudah kronis.
Kemudian, batu dalam saluran empedu dan luka di lambungnya sudah luas.
"Dari hasil visum didapat keterangan bahwa kondisi jenazah dalam sudah membusuk, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Saptono Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
"Pada pemeriksaan organ dalam, ditemukan adanya gambaran hipertensi atau darah tinggi yang kronis, batu dalam saluran empedu, dan tukak (luka) lambung yang luas," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Muji Lestari) (Kompas.com/Revi C Rantung) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurahman)