"Semoga menjadi pelajaran hati-hati dalam penyebaran apapun tanpa memakai ilmu dan kebenaran."
Di akhir captionnya, Bebi tak lupa mendoakan korban virus corona di China.
"Semoga rakyat China terkhusus di Wuhan juga seluruh umat segera Allah selamatkan dari musibah virus corona."
Sampai kini postingan klarifikasi tersebut sudah disukai 2.400 lebih orang.
Sejumlah netizen ikut berkomentar positif tentang permintaan maaf Bebi.
Sebelumnya, Bebi Silvana mengunggah sebuah gambar salah satu halaman buku iqra.
Gambar tersebut digarisi merah pada beberapa huruf hijriyahnya.
Huruf-huruf itu membentuk empat kata dalam bahasa arab.
Diantaranya, qorona, khalaqo, zamana dan kadzaba.
Kemudian kelima kata tersebut diartikan menjadi kalimat 'Virus Corona tercipta pada zaman penuh dusta'.
Bebi juga melengkapi postingannya dengan caption bernada takjub pada temuan bacaan iqra ini.
"Speechless tak ada kata kecuali Subhanallah!!! Segalanya tidak ada yang kebetulan."
"Yakinlah disetiap kejadian di alam semesta ini (ucapan, perbuatan, tulisan) ada dalam kekuasaan dan pengetahuan Allah."
Akibatnya, netizen banyak berkomentar buruk di postingannya tersebut.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)