TRIBUNNEWS.COM - Kisah Nikita Mirzani bebas dari penjara menyisakan cerita tersendiri.
Tak banyak yang tahu mengenai kondisi Nikita Mirzani saat ditahan selama 3 hari di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
Nikita Mirzani ditahan lantaran berstatus tersangka perihal kasus dugaan penganiyaan pada mantan suaminya, Dipo Latief.
Setelah dinyatakan sebagai tahanan kota, Nikita Mirzani dapat menghirup udara bebas.
Kebahagiaan Nikita Mirzani diungkapkan saat dirinya keluar menghirup udara bebas pada Senin (3/2/2020).
"Senanglah, gue kasih waktu buat musuh-musuh gue tiga hari saja untuk bersenang-senang, ya kan," kata Nikita di depan kantor Kejari Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020) yang dikutip dari Kompas.com.
Di balik kebahagian tersebut ternyata terdapat kisah memprihatinkan yang disampaikan oleh Teteh, pengasuh Arkana, anak dari Nikita.
Dilansir dari tayangan YouTube Nih Kita Kepo pada kanal TransTv Official, Teteh menceritakan kondisi majikannya selama di tahanan.
Menurut Teteh kondisi selama di tahanan kondisi majikannya sangat menyedihkan.
"Kondisinya menyedihkan," cerita teteh.
Ia mengatakan jika dirinya tak tega melihat kondisi manjikannya tersebut.
"Nggak tega lihat Madam kayak gitu," ujarnya sembari menggendong Arkana.
Teteh menceritakan jika selama ditahan Nikita Mirzani sempat tidur di bangku.
"Madamkan nggak pernah tiduran di bangku," ungkapnya.
Tak hanya itu Teteh menceritakan kondisi Nikita Mirzani saat hujan.
"Kasian, terus ujan kan bocor juga," imbuhnya.
Bagi Teteh selama Nikita Mirzani ditahan dirinya selalu berdoa untuk majikannya tersebut.
"Ngedoain semoga madam selesai masalahnya, madam kuat, sehat selalu," tuturnya.
Selain itu masih dalam tayangan yang sama Nikita menceritakan jika dalam kasus ini, Dipo Latief hanya mengalamai luka lecet.
"Dengan adanya kejadian ini, bapak Kapolres Jakarta Selatan mengumumkan jika lukanya hanya lecet," ungakpnya.
Ia juga menambahkan jika luka tersebut hanya karena asbak plastik.
"Itu cuma karena asbak plastik," imbuhnya.
Menurut Nikita Mirzani, dirinya tak mungkin melakukan suatu hal jika tidak ada sebabnya.
"Ada sebab pasti ada akibat," tegasnya.
Selain itu dirinya juga menceritakan kondisinya selama ditahan selama tiga hari.
"Lillahi Ta'ala, yaudah lah klo emang terburuknya ditahan yaa gimana lagi," ungkapnya.
Nikita juga mengatakan seusai perkara ini selesai dirinya akan segera kembali bekerja.
"Mau kerja, mau menghibur orang di luar," ceritanya.
Dirinya juga mengungkapkan sindiran keras untuk sang mantan suami yang telah melaporkannya.
"Yang sakit hati minta maaf ini jalan terakhir untuk njeblosin ke penjara, ternyata gagal," canda Nikita sembari tertawa.
Meski demikian, tidak lupa Nikita mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberikan pertolongan kepadanya.
Selain itu, ia juga berterima kasih kepada kerabat terdekatnya yang telah mendukungnya sedari awal tersandung kasus tersebut.
Kerabat Nikita yang berkesempatan hadir pada saat itu, yakni Fitri Salhuteru dan Billy Syahputra.
Sebagaimana diketahui, pihak Polres Jakarta Selatan menyerahkan Nikita Mirzani ke Kejari Jakarta Selatan pada 3 Februari 2020.
Sebab, berkas perkaranya telah lengkap alias P21 pada 16 Desember 2019.
Terkait penyerahan tahap kedua tersebut, Nikita Mirzani resmi ditahan polisi setelah dijemput paksa di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada 31 Januari 2020.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa)