TRIBUNNEWS.COM - Kuasa Hukum Faisal Harris, Firman Candra mempertanyakan maksud Sarita Abdul Mukti yang membahas perihal harta gono gini di media sosial setelah bercerai.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube STARPRO Indonesia, Senin (3/2/2020).
Firman menjelaska, sebelum akhirnya resmi bercerai, Faisal dan Sarita telah membuat kesepakatan bersama mengenai pembagian harta yang dihasilkan selama menikah.
Faisal menjadi pihak pertama dan Sarita sebagai pihak kedua.
Kala itu, telah dituliskan secara rinci masing-masing bagian yang didapatkan setelah pembagian bersama.
Firman menuturkan kesepakatan itu telah dibaca serta ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Hal tersebut menandakan telah ada kata sepakat di antara Sarita maupun Faisal.
"Dari awal sebelum terjadi perpisahan antara Mas Harris dengan Mbak Sarita itu mereka membuat satu kesepakatan," ucap Firman.
"Namanya kesepakatan bersama, pihak pertama adalah Mas Harris dan pihak kedua adalah Mbak Sarita."
"Di situ dijabarkan semuanya Mas Harris dan Mbak Sarita dapat apa, semuanya dibaca detail dan ditandatangani," imbuh dia.
"Artinya mereka sepakat baik Mas Harris maupun Mbak Sarita," tandasnya.
Setelah resmi bercerai, keduanya telah berpisah dan menjalani hidupnya masing-masing.
Baik Sarita maupun Faisal sudah mendapatkan porsinya sendiri.
Firman menyampaikan, dalam kesempatan itu Sarita resmi mendapatkan enam aset dari Faisal.
Namun kini, menurut Firman, Sarita sengaja membeberkan perihal harta gono gini yang didapatkan ketika memilih bercerai dengan mantan suami.
Firman lalu mempertanyakan pada Sarita mengapa harus membuka permasalahan ini ke publik.
Padahal, keduanya telah resmi berpisah sejak 2018 lalu.
"Dari sana mulai bergulir setelah terjadi perpisahan, akhirnya terbagi," ujar Firman.
"Akhirnya Mba Sarita dapat enam (aset), yang awalnya disampaikan hanya satu lho."
"Kemudian Mba Sarita tiba-tiba membuka, termasuk rumah yang di Pondok Indah, kenapa harus dibuka dari sekarang? Ini 'kan dari 2018," lanjutnya.
Mengetahui tindakan Sarita itu, Faisal kemudian menyampaikan pesan untuk sang mantan istri melalui Firman.
Faisal meminta tolong pada Sarita agar tidak terlalu membuka berbagai permasalahan yang menyangkut rumah tangga mereka sebelumnya.
Firman menuturkan Faisal merupakan sosok yang terbuka.
Sehingga dapat dipastikan Faisal akan lebih mudah untuk dihubungi hingga diminta untuk bertemu.
Karena Firman sendiri sering melakukan kontak secara langsung maupun tidak dengan kliennya itu.
Firman juga telah membuka bantuan bagi Sarita apabila ingin menghubungi Faisal.
Sarita dipersilakan juga untuk bercerita mengenai permasalahan yang sedang dihadapinya.
"Mas Harris itu orangnya terbuka, jadi sebenarnya klaimnya tidak bisa menghubungi saya juga tidak tahu karena sering ketemu dan telepon dengan kami, tidak ada masalah kok," tutur Firman.
"Jadi kalau tidak bisa menghubungi kan bisa lewat kami sebagai kuasa hukumnya, silakan diceritakan."
"Namun pesan Mas Harris ke saya tolong Mbak Sarita jangan terlalu membuka apapun permasalahan gitu," lanjutnya.
Firman juga menuturkan, Sarita tak seharusnya mengatakan berbagai pernyataan mengenai harta seusai bercerai dengan Faisal.
Tindakan Sarita ditakutkan Firman dapat membuat bingung masyarakat.
Firman menyampaikan, Faisal telah menanggung semua pembayaran.
Yakni seperti pembayaran bulanan, bunga, hingga kebutuhan pokok.
Suami Jennifer Dunn itu telah berjanji akan melunasi seluruh pembayaran yang merupakan kewajibannya.
Firman menuturkan Faisal akan menanggung seluruh pembayaran, termasuk soal barang yang digadaikan ke bank.
"Mbak Sarita sebenarnya nggak perlu lagi mengungkapkan ke publik pernyataan yang akhirnya membuat bingung masyarakat," ungkap Faisal.
"Mas Harris menyampaikan semua pembayaran bulanan, bunga, pokok, semua ditanggung oleh Mas Harris Faisal."
"Jadi pernyataan misalnya tidak dibayar Rp 77 juta, ataupun Rp 100 juta, yang tidak bayar itu siapa," ucap dia.
"Mas Harris masih komit akan membayar semua yang memang menjadi kewajibannya."
"Kalaupun itu diagunkan atau dijaminkan ke sebuah bank," imbuhnya.
Diketahui Sarita rela menjual rumah yang pernah ditempati bersama dengan Faisal.
Pada kesempatan itu, Sarita mengungkapkan rumah telah menemukan calon pemilik barunya yang membayar seharga Rp 48 miliar.
Sarita kemudian menyampaikan, lebih dari setengah hasil penjualan rumah akan digunakan untuk membayar tanggungan di bank.
Nominal rupiah yang harus dibayarkan Sarita ke bank sebesar Rp 30 miliar.
Sarita menuturkan memang ingin melunasi segera pembayaran tersebut agar hidup lebih tenang.
Sarita menjelaskan ingin hidup santai tanpa ada utang dan tak terdapat tanggungan di bank yang mungkin akan terus bertambah.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)