Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi, bintang film, dan model Thomas Djorghi (50) telah lama menghilang dari layar televisi Indonesia.
Karier Thomas Djorghi pun lama kelamaan seakan tersisih oleh penyanyi dan artis pendatang baru yang menghiasi dunia selebriti tanah air.
Kini, Thomas kembali hadir, namun dengan 'kemasan' berbeda. Ia tak lagi sebagai presenter, penyanyi maupun artis peran.
Kakak dari Sultan Djorghi ini banting setir.
Baca: Babak Baru Tudingan Kasus Pesugihan, Setelah Roy Kiyoshi dan Ruben Onsu, Robby Purba Akan Dipanggil?
Baca: Lihat yang Dilakukan Hotman Paris hingga Buat Marshanda Tersipu Malu: Wah Itu Lebih Gak Bener Lagi
Ia membuka bisnis clothing line atau menjual brand baju 'Prime Thomas Djorghi', ditengah kemajuan teknologi.
"Jadi saya lagi launcing brand baju 'Prime Thomas Djorghi'. Aku usaha karena memang sudah kepingin sejak lama," kata Thomas Djorghi saat ditemui di perilisan brand bajunya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020).
"Dan saya juga pengin ilmu saya di fashion setelah sekian lama jadi model, dicurahkan di usaha ini," tambah kakak ipar Annisa Trihapsari ini.
Lantas, apakah langkah Thomas Djorghi membuka usaha clothing line ini untuk menambah tabungan ditengah dirinya yang sudah tidak laku lagi?
"Enggak bisa disebut seperti itu juga. Bagi saya, dunia hiburan itu panjang," ucapnya.
Menurut Thomas Djorghi dunia seni setiap hari terus berkembang dan tanpa memandang usia dari pelaku seninya itu sendiri.
"Jadi tergantung kita mau melanjutkan atau melepas. Kalau saya sih tetap mempertahankan aja, jadi ya sekali-kali tetap di dunia hiburan tapi tetap ada bisnis lain," jelasnya.
Bagi Thomas Djorghi, banting stir menjadi pengusaha fashion adalah salah satu cara dirinya tetap menjaga eksistensinya di panggung hiburan.
"Yoh ini masih ada hubungannya dengan saya di dunia fashion. Jadi ya saya jalani saja," ujar Thomas Djorghi.
Baca: Pengalaman Adinda Thomas Dililit Ular Sanca di Film KKN di Desa Penari
Ingin Usaha Fashionnya Jadi yang Utama Setelah 35 Tahun di Dunia Hiburan
Sudah 35 tahun model, penyanyi, dan aktor Thomas Djorghi (50) terjun ke panggung hiburan Indonesia.
Thomas Djorghi mengawali kariernya menjadi model sampul majalah remaja di tahun 1985.
Dunia model pun mampu membawa Thomas dikenal khalayak dan mengembangkan bakat akting dan musiknya hingga saat ini.
Sudah bertahun-tahun Thomas menjalani kariernya di dunia modeling dan tentunya mengerti akan dunia fashion, yang setiap tahun terus berkembang.
Sehingga, pria kelahiran Jakarta, 12 Juni 1969 itu menggunakan ilmu fashionnya dengan membuka usaha clothing line dengan brand 'Prime Thomas Djorghi'.
"Sebenarnya buka usaha atau jualan baju ini sudah lama. Cuman memang baru saat ini buka 'Prime'. Saya sudah lama jadi model, sayang dong kalau saya tidak buka usaha fashion," kata Thomas Djorghi yang ditemui dalam peluncuran brand 'Prime Thomas Djorghi', di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2020) petang.
"Terus lagi disemangati oleh Meisya Siregar yang sudah duluan terjun ke bisnia fashion. Akhirnya saya semangat dan wujudkan keinginan saya buka Prime ini," tambahnya.
Ia menggunakan nama Prime, dikarenakan sejak muda ia memang suka dengan kata tersebut.
"Prime ini artinya utama. Saya ingin usaha baju saya menjadi paling utama," ucapnya.
Bintang film 'Ranjang Berdecit', 'Cinta dan Nafsu', dan 'Gejolak Birahi' itu mendesain sendiri brand Prime yang sudah di rillisnya.
Baju-baju yang dijualnya dengan model kaos casual pendek dan panjang, dengan potonga oval pada bagian bawah baju tersebut.
Thomas pun menggunakan bahan katun untuk desain bajunya. Keunggulannya adalah baju yang ia jual tidak panas, empuk, dan kekinian untuk digunakan.
"Kenapa casual, karena saya ingin produk Prime bisa dinikmati semua orang kapanpun. Karena bisa dipakai sehari-hari dan ke acara ulang tahun juga," jelasnya.
Lebih lanjut, Thomas Djorghi menjual brand Prime ini lewat online shop saja. Ia ingin menikmati setiap proses penjualan produknya itu dengan kisaran harga Rp. 200 ribu kaos lengan pendek dan Rp. 300 ribu kaos lengan panjang.
"Doakan saja lancar supaya saya bisa buka booth di mall nantinya jika ada rezeki," ujar Thomas Djorghi.