TRIBUNNEWS.COM - Jenazah putri semata wayang Karen Pooroe, Zefania Carina, dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan pada Minggu (9/2/2020).
Sebelum jenazah Zefania diturunkan, penyanyi jebolan Indonesian Idol ini sempat berpesan.
"Anak saya, hati-hati ya, Pak," katanya pada petugas makam, dilansir Kompas.com.
Karen yang mengenakan baju putih terlihat lesu, sambil sesekali mengelus foto sang putri.
Saat jenazah Zefania dikuburkan, Karen tak bisa menahan tangisnya.
Baca: Dugaan Kronologi Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Bermain Air Hujan di Balkon, sang Ayah Tak Tahu
Baca: Menahan Tangis, Karen Pooroe Terpukul Putrinya Meninggal: Akhirnya Anak Saya Kembali
Ia terkulai lemas dan tampak hampir pingsan sehingga harus dibopong ke tempat duduk.
Selama pemakaman, ayah Zefania Carina, Arya Satria Claproth, tak terlihat.
Saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati sebelum pemakaman, Karen Pooroe mengatakan sepertinya Arya saat ini tengah ditahan.
"Karena memang sampai sekarang juga saya tidak, masih belum bisa bertemu ama bapaknya."
"Kalau tidak salah masih ditahan," ujar Karen saat menceritakan soal kronologi kematian putrinya, Minggu, dikutip dari YouTube beepdo.
Karen Nilai Kematian Putrinya karena Lalai
Karen Pooroe mempertanyakan mengapa sang putri bisa berada di balkon apartemen saat malam hari.
Terlebih saat itu kondisi sedang hujan dan Aria tidak bersama Zefania.
Mengutip YouTube beepdo, Karen pun menilai apa yang terjadi pada sang putri adalah kelalaian.