News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ulasan Film Little Women: Kejelian Sutradara Menerapkan Teknik Kilas Balik

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sinopsis Film Little Women yang Mendapatkan Enam Nominasi Oscar Tayang di Bioskop Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Film Little Women bisa disebutkan sebagai kado istimewa bagi siapa pun yang ingin membangun keluarga bahagia.

Manis pahitnya hubungan empat kakak beradik, yang diasuh oleh seorang ibu dan ditemani pembantu, dengan latar belakang abad 19, merupakan kisah sehari-hari yang bisa ditemukan keluarga mana pun.

Tapi, tak semua keluarga mampu mempertahankan keutuhan keluarga ketika berbagai ujian sulit menerjangnya. Jo March, yang bernama lengkap Joshephine, sebagai tokoh sentral, nyaris tak berdaya.

Ambisinya menjadi penulis menghadapi tantangan berat, justru dari pria yang mencintainya.

Baca: Kuasa Hukum Karen Pooroe Konsultasi ke Polisi, Jerat Arya Satria Claproth ke Jalur Hukum?

Baca: Histeris di Pemakaman Zefania Carina, Karen Pooroe: Mana Anakku, Sudah Tidak Terlihat Lagi!

Baca: Risma Cabut Laporan, Apakah Zikria Dzatil Sudah Bisa Dibebaskan dari Jeratan Hukum?

Namun, kematian sang adiklah, Beth, yang membuatnya murung dan terpuruk. Suasana masa kecil yang penuh riang gembira, mendadak sunyi. Hampir tak ada yang bisa diajak bicara. Jika masa kecil penuh gelak tawa, masa dewasa hujan air mata.

Film diawali dengan adegan Jo (diperankan Saoirse Ronan) memunggungi kamera. Ia berdiri agak lama, seakan diliputi keraguan untuk masuk ke kantor penerbit, menemui sang editor.

Betapa gembiranya Jo. Ia pulang berlari kencang menembus keramaian manusia.

Emosi kegembiraan ini sangat kuat karena dukungan penata kamera yang memahami emosi Jo, dengan cara membidik tubuh Jo sampai pundak di antara lalu-lalang manusia.

Dalam menyulap novel karya Louisa May Alcot, Sutradara Greta Gerwig menerapkan teknik kilas balik ( flashbacks) secara konsisten, dari awal hingga akhir. Teknik kilas balik diterapkan untuk setiap momen.

Penonton yang terbiasa dengan teknik linier atau kilas balik yang seperlunya, mungkin awalnya akan kesulitan mengikuti adegan ke adegan. Bahkan tak mustahil gagal menangkap dan menikmati keindahan Little Woman.

Gerwig sadar betul, teknik kilas balik yang konsisten pada tiap momen akan mampu menggali karakter dan relung batin paling dalam para tokoh, terutama Jo dan tiga saudaranya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini