News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lucinta Luna Terjerat Narkoba

Penampakan Lucinta Luna di Kantor Polisi, Hasil Tes Urine Positif Psikotropika

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lucinta Luna.

TRIBUNNEWS.COM -  Heboh kabar Lucinta Luna diciduk polisi. Apalagi selebritis kontroversial itu, diciduk kabarnya karena penyalahgunaan narkoba.

Kabar itu pertama kali diketahui melalui postingan Gebby Vesta di Instagram pribadinya, yang me-repost oleh akun sebuah akun gosip.

Pada postingan itu, tampak seorang wanita mengenakan topi warna cokelat, kacamata, dan tank top hitam dibalut cardigan. Wajahnya juga ditutup masker.

Wanita itu berdiri di antara beberapa orang yang diduga petugas kepolisian yang mengenakan sarung tangan putih. 

Sementara di hadapannya adalah sebuah meja. Di atas meja seperti wadah untuk urine yang diperiksa.

capture postingan lamberumpi yang menunjukkan wanita diduga Lucinta Luna diciduk polisi

“Siap2 pake baju oranye ya bang @lucintalinw ketahuan skr kehaluan loe karena emang pemake narkoba,” kata Gebby dalam kutipan unggahannya, di akun @gebby.vesta_

Baca: Istri Kedua Minta Cerai, Kiwil Singgung Akhirat

Baca: Adakah Kemungkinan Arya Satria Claproth Jadi Tersangka? Ini Kata Polisi

Baca: Mertua Karen Pooroe Diam Seribu Bahasa Setelah Bertemu Polisi

Positif narkoba

Lucinta Luna diamankan pihak kepolisian bersama tiga orang lainnyadari sebuah apartemen di Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020)
Polres Jakarta Barat langsung melakukan tes urine pada Luncinta Luna. Hasilnya positif mengandung Benzo.
"Dilakukan tes urin pada LL (Lucinta Luna), hasilnya positif mengandung Benzo. Itu masuk ke psikotropika," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusru Yunus di Polda Metro.
Baca: Lucinta Luna Diperiksa Polisi Terkait Narkoba, Gebby Vesta: Siap-siap Pakai Baju Oranye
Sementara untuk tiga orang lainnya yang diamankan bersama Lucinta Luna, hasil tes urinnya negatif psikotropika. 
Dari hasil penggeledahan di apartemen, polisi menemukan tiga butir diduga ekstasi yang dibuang di tempat sampah. Hingga kini, mereka tidak ada yang mengakui barang tersebut milik siapa.
"Di tas LL ditemukan obat penengan tramadol dan riklona. Ini obat penenang ma‎suk kategori psikotoprika," tambah Yusri Yunus.
Untuk diketahui obat riklona clenozepam terkenal karena biasa digunakan untuk anak-anak yang diajak mengemis maupun mengamen di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Riklona clonazepan adalah derivatif dari obat bernama benzodiazepine, obat yang digunakan uuntuk mengobati kecemasan (obat penenang). Dalam kondisi efektif, bisa juga untuk mengobati kondisi lain.
Obat-obatan yang mengandung benzodiazepine adalah obat yang sebaiknya digunakan dengan pengawasan dari dokter. 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini