TRIBUNNEWS.COM - Lucinta Luna diketahui menangis saat ditangkap kepolisian pada Selasa (11/1/2020) dini hari.
Aktris sekaligus pedangdut yang ditangkap di sebuah apartemen kawasan Jakarta Pusat ini memohon ampun pada manajernya, Joan.
Hal ini disampaikan teman dekat Lucinta, Nanda Persada.
"Belum (jenguk), tapi Joan cerita sama saya, ketika Joan nengok ke sana, mereka tangis-tangisan."
"Si Luna nangis melukin, 'Kak Joan ampuni aku, maafkan aku sudah ngerepotin'," ungkap Nanda di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Baca: Terungkap Siapa Pemasok Narkoba untuk Mas Fattah alias Lucinta Luna, dari Kalangan Artis?
Baca: Manajer Ungkap Derita Lucinta Luna Jadi Sasaran Bully, Obat dari Psikiater Bikin Enggak Bisa Kerja
Lebih lanjut, Nanda yang merupakan Ketua Ikatan Manajer Artis, mengatakan Lucinta Luna mengalami depresi.
Tak hanya itu, Nanda juga menyebutkan Lucinta pernah mencoba bunuh diri.
"Ya Joan (manajer Lucinta) sama Abash (pasangan Lucinta) cerita, dia sempat mau loncat dari apartemennya," kisah Nanda, dilansir Kompas.com.
"Yang kedua dia sempat ambil pisau mau tusuk ke perut. Itu yang diceritakan sama Joan sama Abash," lanjut dia.
Nanda menceritakan setidaknya sudah lebih dari tiga kali Lucinta Luna mencoba bunuh diri.
Ia juga menyebutkan Lucinta pernah curhat padanya mengenai depresi.
Lucinta mengatakan, sebut Nanda, merasa tertekan dan tidak bisa tidur setiap malam.
"Kalau depresinya sih cerita, tertekan, susah tidur, nangis terus hampir tiap malam."
"Ternyata dia se-baper itu merasa diperlakukan oleh teman-temannya, ternyata itu membuat dia depresi," tutur Nanda.