Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film dokumenter berjudul 'Semesta' yang diproduseri Nicholas Saputra, dianggap mampu menyuarakan hasil temuan dari Institute for Essential Services Reform (IESR).
IESR merupakan sebuah lembaga yang membahas isu-isu lingkungan, khususnya yang bersangkutan dengan iklim.
Lembaga tersebut memiliki sebuah temuan yang dibuat dalam laporan berjudul Brown to Green Report. Dalam temuannya tersebut berisi tentang isu lingkungan dan penggunaan energi terbarukan.
Baca: Lucinta Luna Kangen Abash, Sosok yang Membuatnya Berarti dan Ingin Hidup
Film 'Semesta' yang belum lama ini dirilis dianggap turut membantu menyuarakan hasil temuan mereka.
"Jadi kami kaget apa yang ditampilkan dalam film tersebut sama dengan temua kami. Kami merasa terbantu yaa," kata Erina Mursanti, Green Economy Program Manajer Communication IESR di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2020).
"Padahal kita nggak ada kerja sama, tapi isu yang diangkat film tersebut sama dengan temuan kami tahun 2018," tuturnya.
Erina merasa film tersebut bisa membantu IESR menyuarakan isu lingkungan dan iklim yang menjadi temuan mereka dengan lebih menarik.
"Adanya film ini bisa bantu kami sosialisasikan temuan kami lebih menarik. Apalagi ada Nicholas Saputra sebagai sutradara ya," beber Erina.
"Kan kalau kita sampaikan temuan kami dengan seminar atau acara semacamnya pasti ngantuk," lanjutnya.