TRIBUNNEWS.COM - Artis Lucinta Luna mengaku memakai psikotropika karena depresi akibat bullying yang dilakukan terhadap dirinya.
Lantaran itu, pihak Lucinta Luna melalui kuasa hukumnya akan perkarakan akun-akun pembenci di media sosial tersebut.
Pengacara Lucinta Luna, Milano Lubis mengatakan, orang-orang di luar tidak ada yang tahu bagaimana stres yang dialami Lucinta Luna saat mendapat bully di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan Milano dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube beepdo.com, Jumat (14/2/2020).
"Kalau di bully itu kan yang tahu dia, dia yang merasakan, dia yang tahu stresnya seperti apa."
"Orang-orang di sekitar dia yang tahu Lucinta Luna itu stress nya seperti apa," kata Milano.
Menurut Milano postingan yang diunggah Lucinta Luna di akun media sosialnya merupakan bentuk pekerjaannya di dunia entertainment.
Namun, dalam postingan tersebut selalu ada komentar dari akun yang membully Lucinta Luna.
"Ya kan memang kalau dari postingan-postingan, setiap apa yang dia posting mau Instagram Story atau konten lainnya kan itu jadi viral."
"Tapi kan juga di komentar-komentarnya ada yang pro dan kontra."
"Nah itu ternyata itu dipendam sama Lucinta kemudian itu dia jadi depresi," katanya.
Baca: Pengacara Rilis Video Saat Depresi Lucinta Luna Kambuh, Abash Menengkan: Kamu Bisa Tanpa Obat Itu
Baca: 3 Hari di Penjara Pengacara Ungkap Kondisi Tubuh Lucinta Luna, Pacar Abash Alami Pembengkakan
Lantaran hal itu, Milano mengatakan Lucinta Luna harus menggunakan obat penenang.
"Makanya mau nggak mau dia gunakan itu, jadi balik lagi obat yang dia gunakan itu bukan untuk senang-senang," terangnya.
"Lain hal nya kalau untuk seneng-seneng ya, ini mau nggak mau dia terpaksa gunakan untuk bisa menekan depresinya itu," tegasnya.