Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Nikita Mirzami mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari mantan suaminya, Sajad Ukra.
Ancaman tersebut diduga dilakukan agar Sajad Ukra bisa bertemu dengan anaknya yang sekarang diurusi oleh Nikita Mirzani, yakni Azka Raqila Ukra.
Oleh karena itu, wanita yang akrab disapa Niki tersebut akan melaporkan Sajad Ukra ke polisi, sekaligus terkait permasalahan pencemaran nama baik instansi Kepolisian Republik Indonesia.
"Niki diancam mulu sama Sajad. Sebenarnya harus (dilaporkan) ya. Niki adalah orang yang merasa diancam sama dia (Sajad Ukra)," kata Nikita Mirzani yang ditemui di gedung Mabes Polri, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020).
Baca: Beredar Isu Dewi Perssik, Iis Dahlia, Soimah Dipecat dari Juri Liga Dangdut, Apa Iya? Ini Faktanya
Baca: Anies Baswedan Kerap Dihina, Sudjiwo Tedjo Ngaku Tak Percaya Ada Keadilan: Disangka Aku Bela Dia
Baca: Rizal Ramli Kritik Kinerja Pemerintah Pas-pasan, Lihat Reaksi Erick Thohir Atas Jawaban Emil Salim
Janda tiga anak itu menegaskan kehidupannya seakan tidak nyaman, karena ancaman yang diduga dilakukan Sajad Ukra.
"Semua keluarga Niki diancam. Abang Niki diancam mau dibunuh, Paman, Om, sampai anak-anaknya diancam mau dibunuh gitu kan," ucapnya.
Baca: Terungkap Satu-satunya Foto Ibu Nikita Mirzani yang Tak Pernah Terekspos, Wanita Blasteran Belanda
"Ibu Niki yang almarhum yang enggak pernah berjumpa juga dengan beliau, papa Niki yang sudah almarhum juga dikatain muncikari, dikatain dari keluarga anjing di pinggir jalan semuanya," tambahnya.
Mantan istri Dipo Latief itu merasa bahwa ancaman yang diduga dilakukan Sajad tak hanya sekali saja. Sudah berulang kali dilakukan atau diterima oleh Niki.
"Apalagi sekarang bininya (Sajad Ukra) juga begitu kan. Niki kan kasusnya sama Dipo, tapi kan selalu dia yang ikut campur, sampai akhirnya voice note yang menyatakan dengan jelas yang masukan penjara itu bukan Dipo, tapi dia dan istrinya yang sudah membayar polisi," jelasnya.
Lebih lanjut, karena merasa kehidupannya tak nyaman, Nikita Mirzani berharap langkahnya ke Mabes Polri bisa membuat jera Sajad Ukra.
Baca: Akhir Februari BPK Akan Umumkan Hasil Pemeriksaan Kasus Jiwasraya dan Asabri
"Kalau Niki kan Warga Negara Indonesia, bukan Warga Negara Asing (WNA). Jadi kalau tahu ada WNA (Sajad Ukra) menghina negara Niki, ya niki pasti marah," ujat Nikita Mirzani.