Shandy bersama sang suami, tidak terlalu mementingkan tanggal kelahiran.
Keduanya, lebih menyesuaikan dengan kondisi buah hati apabila waktunya untuk lahir.
"Saya sama suami bukan tipe yang pemilih tanggal," tutur Shandy.
"Jadi maksudnya apapun tanggal yang memang sudah saatnya lahir ya semuanya all good," lanjutnya.
Sang suami, juga mengungkapkan perasaannya saat dikaruniai anak pertama setelah delapan tahun pernikahan.
David mengatakan, menemani sang istri menempuh proses melahirkan merupakan pengalaman baru baginya.
Kala itu David merasa panik saat Shandy akan melahirkan buah hati mereka.
Akan tetapi, David mengatakan berusaha untuk tidak menunjukan hal tersebut.
Baca: Cerita Shandy Aulia saat Lahirkan Anak Pertama Melalui Operasi Sesar, Sangat Gugup Tapi Bahagia
David menjelaskan, apabila dirinya panik akan berdampak juga pada sang istri.
"Buat saya pasti new experience untuk saya," ujar David.
"Waktu itu juga saya sebetulnya panik."
"Tapi harus berusaha nggak panik, karena saya berpikir kalau saya panik istri juga panik," imbuhnya.
Meski demikian, David mengucap syukur karena persalinan telah berjalan dengan baik.
Kini, keduanya telah diberikan karunia seorang bayi yang sangat berharga.
Yang akan melengkapi keluarga kecil Shandy dan juga David.
David mengungkapkan merasa senang dengan kehadiran buah hatinya itu.
"Akhirnya saya bersyukur semua berjalan dengan lancar," ungkap David.
"Kita dianugerahi dengan satu precious baby, new member of the family ya."
"Dan kita seneng banget," tambahnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)