Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Lucinta Luna diketahui menjalin asmara dengan Abash. Baginya, sosok Abash punya arti sangat penting dalam hidunya.
Di tengah perjalanan kariernya sebagai entertainer, Lucinta Luna menghadapi rentetan bully dan caci maki dari netizen karena identitas masa lalunya sebagai laki-laki.
Karena perlakuan netizen pula, Lucinta Luna mengalami stres dan depresi. Ia merasa tiada berarti lagi ada di dunia.
Sudah beberapa kali Lucinta Luna melakukan percobaan bunuh diri.
Baca: Lebih Plong Karena Tak Perlu Lagi Tutupi Identitas Asli, Lucinta Luna Singgung Risiko Jadi Populer
Baca: Ditemui Keluarganya, Lucinta Luna Mewek Sampai Emosinya Terkuras dan Tak Sadarkan Diri
Baca: Muncul Asumsi Dugaan Pembunuhan Terkait Kematian Zefania Carina, Arya Satria Claproth Setuju Autopsi
Di situlah Abash hadir dan membuat hidup Lucinta Luna seperti punya arti.
Makanya, Lucinta Luna merasa kehilangan yang teramat sangat kala Abash tak ada di dekatnya. Misal, seperti sekarang. Ia menjalani serangkaian pemeriksaan di kantor polisi terkait kasus narkoba.
Mau tak mau, suka atau tidak suka, untuk sementara Lucinta Luna harus terpisah dari Abash. Hatinya hampa.
"Saya juga merasa enggak ada gunanya lagi untuk hidup, kenapa? Karena Abash selalu mengkuatkan saya," kata Lucinta Luna yang ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Lucinta Luna dilingkupi perasaan kangen terhadap Abash.
"Iya kangen," ucapnya terisak.