Roy menuturkan apapun yang terjadi, apabila membutuhkan pihak aparat penegak hukum merupakan hal yang berbeda nantinya.
"Saya pikir ini adalah Zefi harus menanggung dosa dari kesombongan dan arogansi dari manusia, saya tidak menuduh siapa-siapa," terang Roy.
"Kalau kita tidak menutupi hal-hal yang harusnya disampaikan, ada komunikasi yang baik dengan keluarga apa yang sebenarnya terjadi."
"Soal nanti proses dengan polisi dan proses hukum itu berbeda," tambahnya.
Tak sampai di situ, ayah Karen juga menyayangkan sikap dari pihak keluarga Arya Satria Claproth, ayah Zefi.
Roy mengatakan sampai saat ini, Arya masih menjadi mantunya.
Baca: Karen Pooroe Putuskan Datang dan Lihat Proses Autopsi Jenazah Anaknya: Saya Menguatkan Diri
Serta keluarga Arya merupakan besannya.
Arya maupun keluarga tidak menjalin komunikasi dengan baik mengenai penyebab meninggalnya anak Karen.
Hingga proses autopsi berlangsung, Arya dan keluarga belum ada yang memberikan informasi terkait.
"Biar bagaimanapun dia masih mantu saya, mereka masih besan saya," tutur Roy.
"Itu yang sangat saya sayangkan kenapa tidak ada komunikasi sama sekali."
"Sampai saat ini tidak ada informasi sedikitpun dari pihak sana tentang apa yang terjadi," lanjutnya.
Sebelum proses autopsi dimulai, Karen sempat membeberkan alasannya untuk memutuskan datang.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Rabu (19/2/2020).