Pop Smoke adalah bagian dari adegan latihan Brooklyn, dipopulerkan oleh Sheff G, yang tumbuh dengan mendengarkan pelopor bor Chicago Chief Keef dan G Herbo.
Rapper itu baru saja mulai membuat nama untuk dirinya sendiri di musim panas, dengan merilis mixtape debutnya, "Meet the Woo," menampilkan lagu yang dipengaruhi perangkap, "Welcome to the Party."
Video untuk lagu tersebut telah menjaring lebih dari 24 juta tampilan di YouTube , dan bintang-bintang hip-hop Nicki Minaj dan Meek Mill menjatuhkan remix.
"Wajahku, suaraku ada di mana-mana, kamu tahu apa yang aku katakan?" ujar Pop Smoke saat memberi tahu majalah iD dalam wawancara Desember lalu.
Baca: Viral Video Pengantin Pria Menari Kpop, Mempelai Wanita: Hanya 3 Kali Latihan Bersama
Baca: Klinik Kecantikan Asal Korea Laris Manis karena KPop, Laura Basuki Jadi Brand Ambasadornya
"Aku tahu itu akan menjadi besar ketika aku mulai melihat wajahku di papan iklan," lanjutnya.
Pembuat sajak yang lahir di Brooklyn sejak itu berkolaborasi dengan orang-orang seperti Quavo, Travis Scott, HER, A Boogie Wit da Hoodie dan Chris Brown.
Tewasnya Pop Smoke ini juga telah disampaikan penyanyi Nicki Minaj dalam akun Instagramnya @nickiminaj.
"The Bible tells us that jealousy is as cruel as the grave. Unbelievable. Rest In Peace, Pop. (Alkitab memberi tahu kita bahwa kecembururan sama kejamnya dengan kuburan. Luar biasa. Istirahat dengan tenang, Pop.)" tulis Nicki.
Selain Nicki Minaj, artis Kylie Jenner juga ungkapkan duka atas meninggalnya Pop Smoke dalam akun Twitternya @KylieJenner.
"Rest in peace Pop Smoke (istirahat dengan tenang Pop Smoke)," tulis Kylie.
Label rekaman Pop Smoke, Republic Records, juga menyampaikan belasungkawa di media sosial.
"We are devastated by the unexpected and tragic loss of
@POPSMOKE10. Our prayers and thoughts go out to his family, friends and fans, as we mourn this loss together. (Kami sangat terpukul dengan kehilangan yang tak terduga dan tragis dari Pop Smoke. Doa dan pikiran kami ditujukan kepada keluarga, teman, dan penggemarnya, saat kami meratapi kehilangan ini bersama)," tulis akun tersebut.
Bulan lalu, Pop kembali dari Eropa ketika ia ditangkap di Bandara Internasional John F. Kennedy di New York dengan tuduhan mengangkut kendaraan antarkota.
Dia dituduh mengangkut Rolls Royce Wraith melintasi garis-garis negara "mengetahui kendaraan bermotor itu dicuri," menurut sebuah dakwaan federal.
Dia mengaku tidak bersalah selama dakwaan di Brooklyn dan dibebaskan dengan jaminan 250.000 dolar Amerika Serikat, kata John Marzulli, juru bicara Kantor Pengacara AS untuk Distrik Timur.
(Tribunnews.com/Whiesa)