Diberitakan Kompas.com, warga sekitar kediaman BCL seperti santri mengikuti tahlilan hari kedua almarhum Ashraf Sinclair.
Sejumlah artis juga hadir, seperti Yovie Widianto, Arsy Widianto, Morgan Oey, Marcell Siahaan, Judika, Ari Lasso, dan Pevita Pearce.
Tenda putih berukuran besar serta bangku-bangku berada di halaman rumah BCL.
Sama seperti tahlilan hari pertama, acara tahlilan hari kedua digelar secara tertutup.
Baca: Datang ke Tahlilan Ashraf Sinclair, Momen Syahrini Peluk Erat BCL Tuai Protes: Lupa Copot Sepatu?
Baca: 3 Pesan Pilu Ayah Ashraf Sinclair untuk BCL & Noah, Termasuk Getirnya Ucapan Selamat Tinggal
Pintu gerbang rumah duka tak terbuka lebar, dan tetap dijaga oleh petugas keamanan.
Suasana rumah masih tetap berkabung dengan banyaknya karangan bunga di sekitaran rumah duka.
Bahkan, ada beberapa karangan bunga bertambah dari Susilo Bambang Yudhoyono hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kronologi Ashraf Sinclair Meninggal
Diberitakan sebelumnya, manajer Bunga Citra Lestari, Doddy mengatakan, Ashraf Sinclair ditemukan sudah tak sadarkan diri oleh BCL.
Saat itu, Ashraf dan BCL sempat bercanda setelah Bunga pulang dari acara Indonesian Idol, Selasa (18/2/2020) dini hari.
Setelah itu, BCL pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju dan bersih-bersih.
Namun, saat kembali ke kamar, BCL menemukan Ashraf Sinclair sudah meninggal dunia sekira pukul 04.00 WIB.
"Ya biasalah, Bunga pulang dari Idol sempat ngobrol. (Dibecandaian) layaknya orang tidur, ke kamar mandi ganti baju bersih-bersih, pas balik (BCL) Ashraf-nya sudah enggak ada,” ujar Doddy di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat, Selasa (18/2/2020), dikutip dari Kompas.com.
Doddy mengungkapkan, banyak orang yang menghubunginya pada pukul 04.00 WIB.
Namun, saat itu dirinya masih tidur, dan bangun saat pembantu rumah tangganya mengatakan, Ashraf dibawa ke rumah sakit.
“Semua telepon aku jam 4 pagi, enggak ada yang WhatsApp, aku pikir ada apa, ya. Sampai pembantu aku yang bangunin aku, katanya Mas Ashraf dibawa ke rumah sakit," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi/Revi C Rantung)