News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MasterChef

Drama Cinta Christo dan Sisca di Babak Eliminasi Top 6, Juna: This is the Worst Elimination Ever!

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen perpisahan Christo dan Sisca bak drama korea, sindiran pedas Chef Juna: the worst elimination ever!

TRIBUNNEWS.COM - Tayangan MasterChef Indonesia kemarin menjadi momen yang menegangkan untuk pasangan Christo dan Sisca.

Bagaimana tidak, kontestan yang terlibat cinta lokasi itu sama-sama harus masuk ke pressure test.

Keduanya sama-sama tidak berhasil di tantangan martabak manis.

Selain mereka, kontestan lain yang masuk pressure test adalah Vanty.

Vanty, Christo dan Sisca masuk pressure test (Tangkapan layar tayangan MasterChef)

Baca: Martabak Bikinan Christo MasterChef Indonesia Season 6 Bikin Juna Ngakak, Arnold: Rasanya Kayak Odol

Baca: Ade Masterchef Kena Semprot Tak Masak Bebek dengan Baik, Chef Juna: Mungkin Kamu Tak Pantas di Sini

Setelah dua episode sebelumnya pressure test diisi dengan chef demo, kali ini berbeda.

Ada mystery box yang akan mereka hadapi.

Ketiga kontestan yang ada diminta untuk menebak apa isi dari mystery box itu.

"Menurut kalian apa isi mystery box itu?" tanya Chef Arnold.

Chef Arnold meminta Vanty untuk menebak isi boks, namun ia hanya menggeleng.

"Nggak bisa nebak saya chef," jawab Vanty lirih.

Ia tampak lesu dan tidak bersemangat.

Sementara Christo dan Sisca kompak menjawab isinya adalah menu nusantara.

Alasannya karena dua tantangan sebelumnya adalah menu nusantara juga.

Sementara itu, Erick menebak isi mystery box adalah teh.

Saat dibuka, tak ada satupun dari tebakan mereka yang benar.

Isi boks tersebut adalah tanaman daun kelor.

Sontak mereka terkejut.

Vanty, Christo, dan Sisca mengaku sama-sama tidak pernah mengolah bahan tersebut.

"Denger namanya aja baru sekarang, gimana mau ngolahnya?" ungkap Christo.

Sementara itu yang diketahui Sisca selama ini daun kelor dikenal untuk mengusir ilmu hitam.

"Emang bisa dimasak?" komentar Sisca terheran-heran.

Vanty mengaku selama ini ia belum pernah mengolah daun kelor.

Namun, ia kerap menggunakan bubuk daun kelor untuk membuat pasta.

Mereka diminta para juri untuk mengolah daun kelor menjadi menu olahan nusantara dalam waktu 60 menit.

Tiba waktunya penilaian.

Dari ketiga kontestan, hidangan Vanty yang paling aman.

Baca: Kumpulan Video Lucu Fifin yang Tereliminasi dari MasterChef, Tanya: Siapa yang Telanjang, Chef?

Baca: Lydia MasterChef Indonesia Menangis Sesenggukan saat Pressure Test, Chef Arnold: Are You Okay?

Meski tidak sempurna dan mengesankan, Nasi Dadar Kelor Ayam Bumbu Kuning milik Vanty berhasil membawanya ke babak Top 5.

Dengan begitu, nasib Christo dan Sisca sama-sama tidak aman.

Menurut juri, masakan keduanya sama-sama tidak sempurna.

Kesalahan yang mereka lakukan nyaris sama.

Christo memasak Mie Ayam Rica-rica Daun Kelor, sedangkan Sisca membuat Ayam Goreng dengan Nasi Daun Kelor dan Sambal Pete.

Menurut juri, mi ayam Christo cukup enak.

Namun sayangnya ia tidak berhasil untuk meng-highlight daun kelornya.

Sementara untuk Sisca, juri menyayangkan pemilihan dada ayam untuk masakannya.

"Kenapa kamu pilih dada ayam?" tanya Chef Renatta.

"Karena tadi yang aku liat di pantry itu chef," jawab Sisca.

Seolah tak percaya dengan jawaban Sisca, Chef Renatta punya pendapat berbeda.

Masakan Sisca (Tangkapan layar tayangan MasterChef)

"Karena paha ayamnya diabisin Christo?"

Sisca hanya diam dan tersenyum tipis.

"Christo kamu tadi ambil paha ayam berapa?" tanya Chef Renatta.

"Dua pack chef."

"Dua pack? Berati itu isinya berapa? Empat?"

"Untuk membuat seporsi mie ayam kamu menghabiskan empat potong paha?" tanya Chef Renatta lagi.

Christo hanya diam.

"Kalo kamu sampe pulang, ini semua salah Christo," ujar Chef Renatta.

Meski masakan Sisca cukup enak, namun ayam kuningnya terlalu kering.

Menurut Chef Renatta hal itu akan berbeda jika Sisca menggunakan paha ayam.

Banyak yang menilai momen eliminasi ini cukup mengangkan.

Karena antara Sisca dan Christo, satu diantara dari mereka harus menggantungkan mimpinya untuk menjadi The Next MasterChef Indonesia.

Saat ditanya siapa yang lebih layak untuk stay di Gallery, mereka tampak tak ingin menyakiti satu sama lain.

Christo merasa hidangannya lebih buruk dari Sisca, ia mengatakan kekasihnya itu lebih layak untuk bertahan.

"Susah untuk menjawab siapa yang lebih layak untuk bertahan di Gallery."

"Tapi aku jawab Sisca yang lebih layak," papar Christo.

Christo (Tangkapan layar tayangan MasterChef)

Baca: KLARIFIKASI dan Rencana Arthur setelah Keluar dari MasterChef jadi Ayah Teladan & Tetap Kejar Mimpi

Baca: Arthur Mundur dari MasterChef demi sang Istri yang Mau Melahirkan, Chef Juna: Be a Good Father Man!

Meski merasa hidangannya lebih baik, Sisca tidak mengatakannya secara gemblang.

Sisca merasa jika masakannya juga masih banyak kekurangan.

"Jadi kalian mau pulang bareng??!" tanya Chef Juna tegas.

"Punya saya juga banyak kekurangan Chef, tapi masakan Christo lebih banyak yang dikomentarin," jawab Sisca.

Chef Arnold tidak menyalahkan keduanya yang teribat cinta lokasi.

Namun Chef Arnold menekankan jika satu diantara dari mereka pulang murni karena sebuah kompetisi.

"Jadi kalau diminta untuk berkorban, siapa di antara kalian yang mau mengorbankan posisinya?" tanya Chef Juna.

"Saya aja Chef yang pulang," jawab Christo.

Mendengar jawaban itu, Chef Juna langsung menyindir pedas.

"Oh, hampir tersentuh saya."

"Tapi sayang, saya nggak punya hati!" jawab Chef Juna.

"This is the worst elimination ever."

"Semua mau diplomasi, semua mau lovey dovey.." sindir Chef Juna.

"Sedikit cringe ya," timpa Chef Arnold.

Setelah perdebatan yang cukup panjang, juri lalu menanyakan pendapat Vanty.

"Vanty, sebagai kontestan yang aman dalam tantang ini menurut kamu siapa yang layak masuk ke Top 5?" tanya Chef Juna.

"Menurut saya Sisca Chef," jawab Vanty.

Akhirnya juri memutuskan Sisca untuk masuk ke babak selanjutnya.

Menurut juri, masakan Sisca lebih baik dari Christo.

Meski begitu, para juri juga memuji Christo.

Meski masih banyak yang harus dipelajari olehnya, namun mereka tahu jika Christo selalu berusaha dalam setiap tantangan.

Di momen itu Sisca tampak tak kuasan menahan tangisnya.

Sisca menangis (Tangkapan layar tayangan MasterChef)

Baca: Meski Putu Tereleminasi di MasterChef Babak Top 9, Chef Juna Beri Pujian: Orang Bali Pertama!

Baca: Chef Arnold Kritik Amelia Harusnya Tereleminasi MasterChef, Chef Juna: Masak Jangan Pakai Dendam!

Perpisahan Christo dan Sisca di babak Top 6 (Tangkapan layar tayangan MasterChef)

Di depan para juri, Sisca tampa menyeka air matanya.

Saat bersamalaman dengan para juri, mereka tak lupa memberikan pesan untuk pria asal Medan itu.

"You're a good cooker, i know that," puji Chef Renatta.

"Sorry Sisca, i dont think that Sisca a better cooker that your. Kamu harus belajar, ya!" pesan Chef Juna.

"Jadi kamu lebih sayang mana? MasterChef atau Sisca?" tanya Chef Renatta.

Christo tampak tersipu malu.

Belum sempat ia menjawab pertanyaan itu, Chef Juna malah menjawabnya.

"Waw, kalo saya ditanya gitu saya bakal jawab, 'saya lebih pilih Sisca Chef'. MasterChef is a wadah right?"

"You do your best here, kamu pulang pun kamu nggak kalah, kamu tetep dapet Sisca," jawab Chef Juna bijak.

(Tribunnews.com/Bunga)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini