Meski tak sempurna, namun Erick berhasil membuat martabak manis tipis dengan cukup baik.
Sementara Ade dengan Martabak Pandan Keju dengan baik.
“Martabak Pandan Keju emang nggak pernah salah!” ujar Ade.
Christo menjadi peserta terakhir yang harus maju ke depan.
Melihat martabak buatan Christo, Ade sempat terkesan.
Hal itu dikarenakan martabak buatan Christo lebih tebal daripada kontestan lainnya.
“Keliatannya punya Christo enak nih, tebel banget!” puji Ade.
Chef Renatta menjadi juri pertama yang berkesempatan untuk mencicipi hidangan Christo.
Melihat penampilan luar Martabak Banoffi itu, Chef Renatta tidak banyak berkomentar.
Tapi saat membuka potongan martabak buatan Christo, Chef Renatta justru tertawa.
“Liat ini. Ini mertabaknya, terus ini isiannya, dan ini martabaknya lagi.”
“Jadi ini tebel karena isiannya,” komentar Chef Renatta.
Mendengar hal tersebut, Ade pun tak kuasa menahan tawa.
“Ternyata, martabaknya Christo tebel karena isiannya doang!” papar Ade.