Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vitalia Shesha dikabarkan telah ditangkap jajaran Polres Metro Jakarta Barat terkait kasus narkoba.
Olive, sebagai manajer, menganggap kabar yang beredar tentang Vitalia Sesha merupakan kabar buruk.
"Saya sebagai manager masih syok," kata Olive saat dihubungi awak media, Rabu (26/2/2020).
Sebab, yang diketahui Olive, Vitalia Sesha sama sekali tak menunjukkan gelagat seorang pengguna narkoba.
Baca: Viewers Youtube Drop, Deddy Corbuzier Geram Kontennya Dicuri
Baca: Kabarnya Falcon Pictures Rugi Miliaran, Jefri Nichol Diminta Kembalikan Uang Muka Plus Bunga
Baca: Postingan Nella Kharisma dan Dory Harsa Seperti Bersahutan, Mungkihkah Mereka Sudah Pacaran?
Ia juga mengenal model majalah pria dewasa tersebut, sebagai ibu yang bertanggung jawab terhadap anaknya. Apalagi statusya sebagai single parent atau orangtua tunggal.
"Dia juga rajin salat," lanjutnya.
Ia menuturkan Vitalia Sesha mengalami perubahan menjadi pribadi yang lebih baik sejak tersandung kasus narkoba, pada 2015 silam.
"Sangat berubah, dia menjadi lebih orang yang lebih baik sekarang. Dan saya memang tekankan itu," katanya.
Kata polisi
Jajaran Polres Metro Jakarta Barat kabarnya mengamankan seorang model seksi berinisial AN alias VS karena tersangkut kasus narkoba.
Model itu diduga Vitalia Sesha.
Kabar tersebut berhembus kencang di kalangan awak media pada Rabu (26/2/2020) petang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, membenarkan kabar terseut, saat dihubungi lewat pesan singkat.
Baca: Mengenal Dory Harsa, Sosok Penabuh Gendang yang Digosipkan Pedekate dengan Nella Kharisma
Baca: Viewers Youtube Drop, Deddy Corbuzier Geram Kontennya Dicuri
Baca: Semua Pejabat Wajib Tes Urine, Pemkot Semarang Tegaskan Ikut Perangi Narkoba
"Iya benar. An alias VS diamankan karena narkoba," kata Kombes Yusri Yunus, Rabu (26/2/2020).
Namun, Yusri enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab, penyidik Polres Metro Jakarta Barat sedang melakukan pemeriksaan.
"Sekarang masih didalami. Besok kita rilis," ujar Kombes Yusri Yunus.