Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gisella Anastasi mengaku dirinya kurang hati-hati saat menerima endors dari Tiketkekinian.
Sebab, jasa penjualan tiket online itu melakukan tindak pidana pembobolan kartu kredit atau illegal access.
Tak sendiri, Gisell bersama Tyas Mirasih kini harus memenuhi panggilan Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
"Ya saya kurang hati hati aja sih, nanti kedepannya saya bisa ngecek lagi mungkin, lain kali lebih bagus hitam di atas putih," ujar Gisella Anastasia saat dihubungi awak media, Kamis (27/2/2020).
"Kalau kaya gini saya jadi bisa langsung kasih gitu kalau kaya gini ga ada hitam di atas putih, ya nggak masalah juga jadi saya tinggal dateng aja," bebernya.
Baca: Gisella Anastasia Siap Jalani Pemeriksaan di Polda Jatim Terkait Dugaan Pembobolan Kartu Kredit
Baca: BREAKING NEWS, Vitalia Sesha Ditetapkan Sebagai Tersangka, Terancam 5 Tahun Hukuman Penjara
Saat menjadi endorser Tiketkekinian, Gisell mengaku tak mendapat bayaran berupa uang. Ia dan Tiketkekinian melakukan barter, Gisell mendapat tiket perjalan ke luar negeri menggunakan pesawat dan duduk di kelas bisnis.
Sejak saat ia menjadi endorser jasa penjualan tiket online tersebut, Gisella selalu membeli tiket di tempat tersebut. Sebab dijanjikan akan selalu mendapatkan diskon.
"Setelah itu saya jadi customernya, jadi beli juga. Mau kemana mana beli di dia, katanya diskon," kata Gisell.
"Ya saya juga nggak nyangka mereka gitu," katanya.
Gisell dan Tyas harusnya hadir dalam panggilan pemeriksaan pada hari Rabu (26/2/2020). Akan tetapi ke duanya tak dapat hadir.
Gisell mengaku sudah siap hadir pada hari Jumat pekan depan untuk memberikam keterangan sebagai saksi di Polda Jawa Barat.